DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-Dalam rangka mengantisipasi agar seluruh Pegawai Kantor Imigrasi klas II Dumai bebas dari Narkoba, Kamis (9/9/2021) pagi melaksanakan tes urine secara mendadak.
Kegiatan tes urine yang dilakukan sempat membuat seluruh pegawai terkejut. Sebab usai melaksanakan apel pagi, seluruh pegawai diarahkan keruangan pelayanan untuk diambil urine nya masing-masing.
Kepala Kantor Imigrasi Klas II Dumai, Rejeki Putra Ginting menyebutkan, tes urine kepada pegawainya sengaja dilakukan agar tidak adanya keterlibatan pegawai dan terbebas dari Narkoba.
“Ini membuktikan apakah pegawai Imigrasi terbebas dari narkoba. Karena dalam menjalankan aktivitas kita berharap, pegawai lebih baik seiring untuk pencapaian program Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tanpa Narkoba.
Katanya lagi, total pegawai Imigrasi Dumai berjumlah 46 orang. Sebanyak 6 orang pegawai WFH dan 6 orang dinas luar, sehingga total yang di tes urine saat itu berjumlah 39 orang. “Dari hasil tes urine ini, 39 orang seluruhnya dengan hasil negatif,”katanya dengan gembira didampingi Kabag Tata Usaha, Sugiyanto.
Sehingga dengan hasil negatif ini, pegawai Imigrasi Dumai bebas narkoba, dan dapat memberikan pelayanan yang maksimal tanpa pengaruh narkoba yang sangat berbahaya. Kata Ginting, dalam pelaksanaan tes urine kemarin, pihaknya bekerjasama dengan Rutan Dumai, baik dalam penyediaan peralatan serta petugas medis untuk pengecekan urine kepada seluruh pegawai.
“Ini langkah awal dengan target internal seperti pegawai dahulu, dan kedepannya seluruh pegawai termasuk pegawai honor akan di tes urine secara bersamaan juga,”ungkapnya.
Pantauan Dumai Pos disekitar lokasi tes urine di Kantor Imigrasi Klas II, Jalan Yos Sudarso Dumai, satu persatu pegawai Imigrasi diambil urine nya, kemudian selanjutnya diserahkan kepada tim medis untuk dilakukan pemeriksaan sesuai nama didalam botol. Tidak ada sedikitpun rasa ketakutan pegawai, bahkan mereka senang di tes urine nya, karena menurut mereka selama ini tidak pernah berhubungan dengan Narkoba.(rio)