Warga Ditemukan Tanpa Kepala dan Anus di Teluk Lanus Sei Apit, Diduga Diterkam Harimau

SIAK (DUMAIPOSNEWS) – Masyarakat Kabupaten Siak pada Senin (30/8) dihebohkan oleh informasi tentang dugaan terjadinya manusia diterkam Harimau di Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sei Apit, Siak. Informasi yang diperoleh dari konfirmasi pihak kepolisian korban merupakan penghuni camp PT. Unisraya bernama Malta Akfarel Nduru. Saat ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan kondisi tanpa kepala dan anus.

Kemudian foto sesosok manusia tanpa kepala terlentang diatas tikar bermotif warna biru menyebar di Medsos yang menyebut foto tersebut adalah warga yang diduga korban terkaman Harimau.

Kongkowkuy

Pihak Polres Siak, juga mengakui bahwa foto dimaksud adalah foto korban.

Kapolres Siak saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Sei Apit, menuliskan kronologis insiden dimaksud bahwa hari Minggu tanggal 29 Agustus 2021 sekira pukul 18.45 wib lampu camp PT. Unisraya tidak menyala/padam, kemudian RUSTAM NDURU dan anaknya bernama MALTA AKFAREL NDURU (korban) pergi meninjau keadaan genset (mesin untuk menghidupkan lampu listrik). Saat memperbaiki mesin genset, korban memberitahukan kepada ayahnya (RUSTAM NDURU) mau pergi ke pelabuhan mencari jaringan HP, karena didekat Camp / rumah tinggal korban tidak terdapat jaringan hp.

Setelah RUSTAM NDURU memperbaiki mesin genset, dia tidak melihat anak nya kembali, RUSTAM NDURU memanggil – manggil anak nya sambil mencari ke arah pelabuhan, setelah berjalan sekitar 150 meter RUSTAM NDURU menemukan Hp milik anaknya tergelatak di tanah, kemudian melihat di sekitar lokasi terdapat banyak bercak darah yang berserakan di tanah dan bekas seretan menuju ke dalam hutan, kemudian RUSTAM NDURU kembali ke Camp sambil berteriak minta tolong kepada rekan- rekannya sesama pekerja di kebun sawit PT. Unisraya, rekannya pun datang bersama-sama untuk mencari korban dengan menggunakan alat penerangan senter menyusuri jejak bekas darah yang tercecer ke arah hutan, sekira pukul 23.00 wib korban MALTA ALFAREL NDURU ditemukan sudah meninggal dunia, keadaan korban saat ditemukan dengan kondisi kepala dan kemaluan korban sudah tidak ada.
Jarak korban ditemukan sekitar 300 meter dari Hand Phone korban yang ditemukan sebelumnya.

korban sementara diduga diterkam binatang buas (Harimau ) karena tidak ada saksi yang melihat.
saat kejadian suasana gelap karena lampu tidak sedang menyala/padam.

“Sampai saat ini belum ditemukan kepala korban tersebut dan dugaan sementara memang disantap binatang buas jenis Harimau,” ujar Kapolsek Sei Apit saat dihubungi seraya menyebut bajwa dirinya telah melaporkan kronologisnya ke pihak polres Siak (Rel)