DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Kelompok mahasiswa Universitas Riau sukses melaksanakan sejumlah program dalam kegiatan Kukerta Balek Kampung di Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan.
Berbagai program telah dilaksanakan oleh kelompok Kukerta ini sejak 12 Juli 2021 lalu. Kelompok ini terdiri dari sepuluh mahasiswa dari berbagai fakultas yakni Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Selain meningkatkan kebersihan lingkungan di Kelurahan Bumi Ayu, mahasiswa kukerta terlibat langsung dalam kegiatan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Mereka melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat sekitar lingkungan Kelurahan Bumi Ayu seperti Masjid Al-Hijriyah, Posyandu Balida, Masjid Al-Mukarohmmah, dan Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Mukarommah.
Selain itu Mahasiswa juga gencar mesosialisasikan prokes 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan yang diterapkan di lingkungan Masjid Al-Hijriyah.
“Kegiatan penyemprotan disinfektan ini untuk mencegah penyebaran Covid-19, kita perlu menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan. Kita sangat terbantu dengan penyemprotan yang dilakukan oleh Mahasiswa Kukerta,” ujar Syahrial seorang pengurus masjid Al-Hijriyah menanggapi positif kegiatan kukerta mahasiswa tersebut.
Tak hanya itu, Mahasiswa Kukerta Kelurahan Bumi Ayu juga ikut serta menyukseskan acara Penilaian Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Provinsi Riau tahun 2021 (29/7) di Kelurahan Bumi Ayu.
Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai gotong royong di masyarakat dihadiri Walikota Dumai, dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Dumai, Yusrizal, S.Sos, M.Si didampingi oleh Plt. Kadis Sosial, Camat Dumai Selatan, Kapolsek Dumai Barat diwakili Waka Polsek Dumai Barat, KUA Kecamatan Dumai Selatan, Lurah Bumi Ayu, Babinsa Bumi Ayu, beserta jajaran.
Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan kegiatan ini diawali dengan penyambutan rombongan Tim Penilai BBGRM Provinsi Riau di Ketuai oleh Andres Ilahargon, S.STP., M.Si dengan arak-arakan kompang, dilanjutkan dengan pemasangan tanjak oleh Ketua Penggawa Dumai Selatan dan prosesi Tepuk Tepung Tawar.
Dalam kegiatan penilaian BBGRM ini khususnya untuk mahasiswa Kukerta Kelurahan Bumi Ayu, mereka turut ambil andil dalam membantu menyiapkan serangkaian kegiatan penilaian BBGRM dari awal bersama pihak kelurahan hingga penyambutan tim penilai Pemprov hadir mengikuti acara inti BBGRM”, ujar Lurah Bumi Ayu, Heri Suprapto SSos MIp.
Kegiatan lainnya yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Kukerta Bumi Ayu yaitu himbauan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 Jumat (30/7) bersama pihak Kelurahan Bumi Ayu dan Satgas Covid-19.
Himbauan PPKM level 3 ini ditujukan kepada para pedagang kaki lima, toko kelontong, pangkas rambut, dan lain-lain disekitar lingkungan Kelurahan Bumi Ayu, dilanjutkan dengan pembagian masker oleh kelompok Mahasiswa Kukerta kepada para masyarakat yang tidak memakai masker.
Selain itu dalam rangka menciptakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baru, mahasiswa Kukerta Bumi Ayu melaksanakan pelatihan pembuatan nugget ikan Patin.
Kegiatan ini ditujukan kepada ibu-ibu kader maupun ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan memanfaatkan sumber daya pangan tempatan yang ada di wilayah kelurahan Bumi Ayu.
Gagasannya sangat bagus dalam mengembangkan potensi ikan yang ada di Riau khususnya daerah melayu yang merupakan daerah penghasil ikan patin.
Ini merupakan suatu hal yang perlu dikembangkan. Kegiatan ini sangat membantu ibu-ibu PKK dan ibu kader di masa pandemi, agar mengurangi aktivitas keluar rumah diganti dengan memasak makanan sehat seperti nugget ikan patin yang cara pengolahannya tidak begitu susah”, ujar Yulianis selaku Ketua Posyandu Balida.
Salah satu kegiatan unggulan yang di taja oleh Kelompok Mahasiswa Kukerta Kelurahan Bumi Ayu yaitu pembuatan kolam Bioflok bertujuan pembuatan kolam Bioflok adalah memanfaatkan lahan atau pekarangan sempit seperti teras rumah ataupun halaman belakang rumah.
Kegiatan pembuatan kolam Bioflok ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan khususnya di wilayah kelurahan Bumi Ayu yang terdampak Covid-19.
Dalam pelaksanaan pembuatan kolam bioflok, Mahasiswa Kukerta Universitas Riau diharapkan mempunyai bekal dan pengalaman untuk dapat diaplikasikan ke lapangan masyarakat baik itu perkembangan ikan dalam waktu 10-15 hari, karena ikan lele sudah dapat dipanen dalam jangka waktu 2,5 bulan.
Juga dipantau dalam pemberian ikan nya, karena ikan lele mudah stress, jangan terlambat memberi makan ataupun terlalu berlebihan dalam sehari” ujar Basri selaku Ketua RT 013 Kelurahan Bumi Ayu.
Berbagai program kerja lainnya sedang dilaksanakan maupun akan dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa Kukerta Kelurahan Bumi Ayu sampai hari ke-40 nantinya, dengan adanya kelompok Kukerta ini akan membantu lingkungan Kelurahan Bumi Ayu Dumai Selatan.(agt)