Bupati Rohil Ajak Masyarakat,Dukung Proyek Pipa Minyak Blok Rokan Di Tiga Kecamatan

BANGKO PUSAKO (DUMAIPOSNEWS) -Bupati Rohil Afrizal Sintong menegaskan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akan memberi dukungan penuh pelaksanaan proyek Pipa Minyak Blok Rokan yang saat ini tengah dibangun oleh PT Pertamina Gas (Pertagas) di tiga Kecamatan di Rohil.

Dukungan langsung orang nomor satu di Rohil tersebut diwujudkan dalam kegiatan Mediasi dengan warga yang dipimpin Bupati Rohil,Senin (02/08/2021) di Kantor Camat Bangko Pusako yang dihadiri Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto,S.IK,SH,Sekdakab H.M Jop Kurniawan,Kepala Dinas PUPR H.Jon Syafrindow,Camat dan Datuk Penghulu,External Relation West Region Pertagas Yedo Kurniawan serta masyarakat dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).

Kongkowkuy

Dalam pertemuan mediasi lanjutan dengan warga tersebut,Bupati Afrizal Sintong juga menghimbau masyarakat terkait persoalan pertanahan milik warga di tiga Kecamatan yang terkena galian pipa miyak blok Rokan ini,dirinya minta dapat diselesaikan dengan musyawarah mufakat,untuk kepentingan bersama dan tetap menjaga kamtibnas, Pemerintah Daerah dalam hal ini akan berusaha mencari solusi terbaik buat masyarakat.

“Mari kita menggunakan cara-cara musyawarah dan kekeluargaan untuk menyelesaikan masalah ini,Itu yang lebih di utamakan dan harapan kami,tentunya Kami Pemerintah Daerah akan mencari solusi terbaik dan penyelesaian terbaik dan Semoga kehadiran PT Pertamina Hulu Rokan di Rohil memberikan kontribusi buat mengangkat kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir.”Kata Bupati Afrizal Sintong.

Sementara Perwakilan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang hadir dalam pertemuan tersebut Yedo Kurniawan selaku External Relation West Region Pertagas menyampaikan,Jalur pipa yang digunakan oleh Pertagas di Kecamatan Bangko Pusako benar merupakan tanah milik negara,Jalur tersebut dulunya dikelola oleh PT Caltex Pacific Oil Company (sekarang PT CPI) yaitu ROW Kulin Buaya.

Yedo Kurniawan juga mengatakan, pertemuan hari ini adalah mediasi dengan warga dari Desa Bangko Jaya dan Bangko Permata yang berada langsung pada jalur Proyek Pipa Minyak Rokan,dalam hal ini Perusahan Pertagas akan memberikan sagu hati kepada masyarakat yang tanah dan tanaman yang mereka tanam di lahan milik PT.Chevron terkena galian pipa.

“Perusahaan memahami bahwa pada tanah negara tersebut terdapat masyarakat yang akan terdampak oleh proyek. Sebagai bentuk kepedulian Pertagas bagi warga yang bangunan dan tanaman yang berada di atas tanah negara,Perusahaan akan memberikan sagu hati kepada warga.” ungkap Yedo.

Ditambahkannya lagi,seperti yang telah dilaksanakan di Kota dan Kabupaten lain yang juga dilalui jalur pipa Rokan, pemberian sagu hati dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku,Diawali dengan kegiatan sosialisasi proyek kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat.

“Saat ini sejumlah warga di Kabupaten Rohil telah menerima pembayaran sagu hati. Kami berharap melalui mediasi ini seluruh warga dapat mendukung penuh kelancaran pelaksanaan konstruksi proyek,”Jelas Yedo.

“Proyek Pipa Minyak Rokan sepanjang total ±360 yang melewati lima Kabupaten/Kota dilaksanakan untuk menjaga ketahanan produksi energi setelah alih kelola blok Rokan dari CPI ke Pertamina. Ketahanan produksi minyak di Blok Rokan diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan performa lifting minyak nasional sebagai energi primer dalam upaya memajukan perekonomian nasional.”Jelasnya.

“Pekerjaan konstruksi Proyek Pipa Minyak Rokan di wilayah Kabupaten Rokan Hilir akan melewati 3 Kecamatan yaitu Bangko Pusako,Tanah Putih dan Rimba Melintang serta 10 Desa di Rohil. Lahan yang digunakan pada proyek ini adalah Barang Milik Negara (BMN) yang dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Pertagas dengan CPI telah memiliki Perjanjian Pemanfaatan Lahan Bersama (PPLB) yang di tanda tangani pada 5 Agustus 2020.”Pungkasnya.(Rilis/Eka).