DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-Trend peningkatan kasus positif Covid 19 terus meningkat dari awal bulan Juni sampai dengan saat ini. Bahkan sempat mencapai angka tertinggi kasus harian sejak Pasien pertama Covid-19 pada bulan Maret 2020 yaitu 54.517 kasus, pada tanggal 14 Juli 2021.
Makin meningkatnya kasus harian positif covid 19, bisa menambah keterpurukan di berbagai sektor terutama ekonomi dan Sosial. Pemerintah Republik Indonesia tentunya melakukan berbagai upaya agar dampak yang terjadi tidak semakin meluas. Salah satu instrumen dalam menghadapi pandemi covid-19 yang semakin meluas adalah dengan mengoptimalkan peran APBN yang difokuskan pada bidang perlindungan sosial dan perpercepatan pemulihan ekonomi.
Kepala KPPN Dumai, Sukirno selaku Kuasa BUN di daerah menekankan bahwa seluruh pengelola dana APBN baik pada Pemerintah Daerah maupun Kementerian/Lembaga dapat melakukan percepatan penyerapan anggaran pada Kementerian/Lembaga serta Bantuan Langsung Tunai Dana Desa yang belum optimal, agar APBN selaku stimulus ekonomi dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas yang terdampak pandemik Covid-19.
“Untuk kinerja pencairan APBN Triwulan II 2021, realisasi dana pencairan APBN wilayah kerja KPPN Dumai yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kab. Rokan Hilir dan Kabupaten Kepulauan Merantiselama Triwulan IItahun 2021 sebesar Rp3, 74 Triliun atau 61, 49 % dari total pagu sebesar Rp6, 09 triliun,”katanya.
Realisasi tersebut merupakan penyerapan belanja pemerintah pada 110 Satuan Kerja (Satker) Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp464, 24 M dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) meliputi Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir serta Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp3, 28 Triliun.Persentase penyerapan anggaran pada wilayah kerja KPPN Dumai melebihi penyerapan anggaran secara nasional yaitu sebesar 40 %.
Persentase serapan belanja APBN semester I TA 2021, berdasarkan jenis belanja terhadap pagu alokasi anggaran yang telah ditetapkan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran adalah sebagai berikut :Belanja Kementerian Lembaga masih didominasi belanja pegawai (51, 32 %) , belanja barang (41, 09 %), Belanja modal (41, 29 %) dan bantuan sosial (46, 025). Sedangkan untuk TKDD realisasi tertinggi terjadi pada pada Dana Bagi Hasil (75,32 %), Transfer Dana Alokasi Umum (59 %), Dana Alokasi Khusus (56 %), Dana Insentif Daerah (56 %) dan Dana Desa (30 %).
Secara umum, dapat disimpulkan bahwa kinerja belanja K/L mengalami peningkatan dibanding realisasi pada periode yang sama tahun 2020 (38, 22 %) dan periode tahun 2019 (40, 22 %).
Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional,mengusung taglineAPBN hadir untuk Rakyat, Pemerintah menggelontorkan Rp699,4Triliun dalam rangka program Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) pada APBN TA 2021 yang meliputi 5 bidang yaitu Perlindungan sosial (149, 08 Triliun), Kesehatan (185, 98 Triliun), Insentif Usaha (62, 83 T) , Dukungan UMKM dan Korporasi (178, 47 T) dan Program Prioritas (Rp123, 08 Triliun).
Untuk apresiasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Semester 1 Mitra Kerja KPPN Dumai, Penyerapan APBN oleh Pemerintah Daerah (TKDD) dan Satker (DIPA K/L) tetap harus maksimal demi mendukung pemulihan kesehatan untuk kebangkitan ekonomi di masa pandemic Covid -19. Sebagai salah satu upaya pemberian apresiasi sekaligus motivasi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Dumai memberikan penghargaan Pemda dan satker berkinerja terbaik periode triwulan II tahun 2021 berdasarkan parameter pada ketepatan dan kecepatan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa ( Pemerintah Daerah) serta Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran pada Online Monitoring SPAN (Satker K/L).
Apresiasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Triwulan II TA 2021 diberikan oleh KPPN Dumai selaku Kuasa Bendahara Umum Negara (BUN) di daerah sebagai bentuk penghargaan KPPN Dumai terhadap 4 (empat) Pemerintah Daerah dan 110 satker mitra kerja KPPN Dumai atas capaian kinerja pengelolaan keuangan baik bagi Pemerintah Daerah maupun Satker Kementerian/Lembaga Mitra Kerja KPPN Dumai.
Melalui penghargaan tersebut diharapkan memotivasi satker untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja seluruh pengelola keuangan satuan kerja dalam rangka pengelolaan APBN yang andal dan akuntabel.
Apresiasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Triwulan II dibagi menjadi beberapa kategori yaitu, Kinerja Terbaik Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, IKPA terbaik kategori satker Besar, Sedang dan Kecil, Penyerapan Anggaran Terbaik, Pengguna Kartu Kredit Pemerintah Terbaik, Partisipasi Capaian Output dan Customer teraktif di HAI CSO.
Apresasi kinerja pelaksanaan anggaran untuk satker penerima dana APBN, merupakan agenda rutin dari KPPN Dumai yang dilaksanakan setiap triwulan untuk mendorong satuan kerja berpacu meraih nilai IKPA terbaik.
Terbukti, walaupun masih keadaan pandemi, masih bisa dijaga sesuai target nilai IKPA yaitu 89. Nilai IKPA lingkup KPPN Dumai yaitu 96,79.
Keterangan Pers ini disampaikan pada Pers Release Kinerja Pencairan Dana APBN dan Apresiasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Semester I Tahun Anggaran 2021 yang dilakukan secara daring dari Aula KPPN Dumai Jalan Jenderal Sudirman Nomor 25 Dumai pada tanggal 27 Juli 2021 Pukul 09.00 s.d pukul 12.00 WIB.(rls/rio)
