DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Walikota Dumai H Paisal SKM MARS meninjau Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Dumai bantuan Bank Dunia/Nasional Urban Water Supply Project (NUWSP) kapasitas 50 liter per detik, di Kilometer 12 Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan.
Saat menininjau IPA SPAM NUWSP Walikota didampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Riau Ichwanul Ihsan dan jajarannya, Asisten II, H Syahrinaldi, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR Dumai, Riau Satrya Alamsyah, Torang Manihuruk Supervisor Coordinator PT Yodya Karya-KSO dan jajaran serta undangan lainnya.
Diawali dengan meninjau intake atau bangunan penangkap air di Sungai Dumai Bukit Timah yang berada tidak jauh dari bangunan IPA SPAM NUWSP Kota Dumai.
Secara keseluruhan, proges proyek IPA SPAM NUWSP sudah mencapai 100 persen dan tinggal flushing atau pembersihan pipa sebelum tersambung ke pipa induk distribusi PDAM Kota Dumai. Setelah itu baru akan diresmikan, dan rencananya IPA tersebut akan diresmikan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum.
“Proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp36 miliar dan menjadi proyek SPAM pertama di Indonesia yang menggunakan Nano Filter atau Hollow Fiber Nano Filter (HFNF) untuk pengendalian mutu air minum sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat,” kata Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Dumai, Riau Satrya Alamsyah dikutip dari halloriau, Minggu (25/07/2021).
Dijelaskannya, karena baru pertama kali diaplikasikan di Indonesia yaitu di Kota Dumai, maka IPA SPAM dengan Nano Filter tersebut akan menjadi pilot projek pengolahan air gambut menjadi air layak minum.(men)
SELENGKAPNYA BACA DUMAI POS, SELASA 27 JULI 2021