BANGKO PUSAKO(DUMAIPOSNEWS) -Pemerintah Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar Audensi bersama Pertamina Gas dan Masyarakat Bangko Permata dan Bangko Jaya terkait pelaksanaan Project Strategis Nasional Pipa Block Rokan,di Aula Kantor Camat Bangko Pusako,Sabtu (17/7/2021).
Audensi ini di hadiri,Bupati Rohil Afrizal Sintong dan Wakil Bupati H. Sulaiman SS. MH,Sekda HM Job Kurniawan,Kapolres AKBP Nurhadi Ismanto,S.I.K,SH,Asisten III Ali Asfar,Kadis Kominfo Hermanto, Kapolsek Bangko Pusako AKP Kornel Sirait Danramil,Camat H Bakhori.
Bupati Rohil Afrizal Sintong menyatakan Audensi ini sengaja di gelar untuk mencari solusi agar pelaksanaan Project Strategis Nasional Pipa Blok Rokan berjalan dengan baik sesuai rencana dan tidak ada yang di rugikan,untuk itu dirinya menyampaikan ke Camat untuk memanggil warga untuk melakukan audensi untuk mencari solusi,apalagi ini objek Vital Negara yang harus di jaga sebagai penyumbang APBD Rohil kedepannya.
“Ini Project Strategis Nasional Pipa Blok Rokan sebagai objek vital negara,Dari PT.Chevron yang akan beralih ke perusahaan milih Negara Pertamina,dan APBD Rohil juga tergantung pada hasil minyak ini,untuk itu mari sama-sama Kita dukung bersama,”Ucap Bupati.
Afrizal juga memaparkan kondisi APBD Pemerintah Rohil saat ini yang tergantung dana bagi hasil minyak,satu sisi pihaknya tetap harus membela masyarakat agar keberadaan Project Strategis Nasional Pipa Blok Rokan ini tidak dirugikan.
“Mari Kita cari solusi,agar keberadaan Project Strategis Nasional Pipa Blok Rokan ini tidak ada yang dirugikan,namun bisa memberikan kesejahteraan buat masyarakat Rohil.”Harap Bupati Afrizal mengakhiri.
Sementara perwakilan warga Samsul Bahri yang merupakan salah seorang tokoh masyarakat di Rohil mengatakan melalui Audiensi ini,dirinya berharap akan memberikan jalan keluar dari persoalan yang dihadapi di lapangan,kondisinya saat ini Masyarakat tidak pernah ada menghambat progres kerja yang dilaksanakan pertagas,cuma dirinya meminta kepada pihak pertagas untuk memberikan haknya selaku masyarakat tentang ganti rugi yang dijanjikan pertagas sebelumnya.
Kemudian Samsul Bahri menambahkan terkait pengalian pipa minyak,dirinya menilai perusahan suka suka hati untuk membayar.” Kami hadir di jalan lintas,Kami sudah nego dan beberapa kali kami di undang Rapat yang membahas mulai dari harga bangunan sudah turun dratis serta tinggal lagi nego tanah.”Terang Samsul.
Sementara itu,Syafrizal salah satu warga Bangko Permata menyampaikan menanggapi project strategis Nasional pipa Blok Rokan ini tujuan di bangun tidak lain untuk mensejahterakan masyarakat,dirinya menilai tidak ada yang melarang,Kami Masyarakat hanya butuh makan dan Kami berharap di perhatian,Kami sepakat ini semua untuk kesejahteraan masyarakat,untuk itu jangan pula mengabaikan kepentingan masyarakat,”Bebernya.
Sedangkan Tim Lahan Pertagas Anton menjelaskan,”Audensi pelaksanaan Project Strategis Nasional Pipa Block Rokan sangat bagus untuk kemajuan daerah penghasil minyak dan harus sama-sama kita dukung, sementara untuk proses pergantian dari PT Chevron ke Pertamina ada mekanismenya, nanti Kita lihat kaidah-kaidah hukumnya, Terkait keluhan masyarakat disini akan kita sampaikan ke Pertamina Pusat,”Jelasnya.
Anton menjelaskan untuk Project Strategis Nasional Pipa Block Rokan pemasangan pipa untuk Rohil kini tinggal sisa 2,3 KM dari total keseluruhan pemasangan pipa di lima Kabupaten sebanyak 367 KM. “Tandasnya.
Ditempat yang sama,Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SIK juga mengungkapkan, ” Hari ini kita mencari solusi,sebab Tanggal 18 Agustus 2021 akan beralih sepenuhnya ke pertamina.”Ungkapnya.
Kapolres menjelaskan bahwa di Riau sejak dahulu sudah terkenal sebagai penghasilan minyak di NKRI,Dirinya minta Kegiatan Project Strategis Nasional ini tidak terganggu dengan pemasangan minyak di lahan negara dan ini menjadi tugas TNI/ Polri untuk pengamanannya agar Project Strategis Nasional Pipa Block Rokan ini berjalan lancar sesuai rencana.(eka)