Solusi Sampah Berserakan, Harus Dikenakan Denda

DUMAI(DUMAIPOSNEWS) – Persoalan sampah di kota Dumai tak ada akhirnya selagi masih ada sekelompok orang yang memanfaatkan untuk pakanan ternak.

Masyarakat membuang sampah menggunakan kantong plastik, namun di tempat pembuangan sementara (TPS) dibongkar oleh pencari pakanan ternak. Hal ini yang membuat wajah kota Dumai kotor dan semrawut.

Kongkowkuy

Beberapa warga yang ditemui secara gamblang mengungkapkan perlu adanya aturan denda atau sanksi bagi masyarakat yang membongkar sampah mencari pakanan ternak namun tak mengembalikan dalam kondisi semula. “Ini penting sebagai upaya menciptakan kota Dumai bersih dari sampah berserakan, ” kata Rudi pemerhati lingkungan.

Dia menyarankan pemerintah segera mengeksekusi agar persoalan sampah ini bisa segera diatasi. Tak lagi ada sampah berserakan terutama di jalan protokol seperti Jalan Jendral Sudirman, Jalan Sutan Hasanudin serta di sejumlah TPS.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Adyan Bangga Pranata Harahap SSTP ketika dikonfirmasi mengaku sedang melakukan gotong royong membersihkan sampah menumpuk disejumlah TPS seperti ujung Jalan Sidorejo, TPS Patra Niaga dan beberapa tempat lainnya.

Solusi jangka pendek dan dalam waktu dekat akan ditempat kontainer tempat sampah sehingga gampang mengangkatnya.

Tak hanya itu, KLH juga sedang mempersiapkan Perda dan Perwa untuk mengatasi persoalan sampah ini, apalagi ini salah satu program kepala daerah terpilih.

“Kita turunkan alat berat untuk mengeruk sampah dan memasukan ke mobil kemudian di buang ke TPA. Perlu kerja ekstra untuk mengatasi persoalan sampah ini, ” kata mantan Camat Dumai Barat ini.

Nanti di buat container biar enak ngangkatnya. Apabila selesai aturan yang akan diterapkan tersebut akan segera di sosialisaikan. Tahun ini akan disiapkan sebanyak 15 kontainer sampah.

“Persoalan sampah ini harus ada kesadaran dari semua pihak. Termasuk masyarakat sendiri dan pihak perusahaan. Jadi, tidak hanya tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemko) Dumai,” ujarnya lagi.

Ia berharap, masyarakat juga menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.
“Jadi, DLHK sudah ada jadwalnya memungut sampah. Tapi, jika masyarakat membuang sampah di luar jadwal, itu yang terkadang membuat sampah menumpuk,” pintanya.(wan)