DUMAI (DUMAIPOSNEWS) - Setelah laksanakan pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) bekerjasama dengan warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kota Dumai, Pertamina serahkan seribu face shield (pelindung wajah) di Sekretariat Gugus Tugas Penangganan Covid-19 Kota Dumai, Jalan Subrantas, Kota Dumai, Provinsi Riau, Jumat (17/4).
Bantuan diserahkan oleh Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Refinery Unit II Brasto Galih Nugroho dan Kepala Rutan Kelas II B Kota Dumai Yusup Gunawan kepada Walikota Dumai Zulkifli AS.
Di sela kegiatan Zulkifli AS sampaikan apresiasinya kepada Pertamina dan Rutan Kelas II B Kota Dumai atas prakarsa dan sinergi yang dijalankan. Menurutnya di tengah pandemi ini, seluruh elemen masyarakat harus bahu-membahu dalam mendukung pemerintah guna mempercepat penanganan penyebaran Covid-19 sehingga masa siaga dapat segera diakhiri.
“Terima kasih kepada Pertamina dan Rutan Kota Dumai atas kerjasama yang baik dalam membantu kami di gugus tugas. Pelindung wajah yang disampaikan akan kami salurkan kepada para tenaga medis dan masker kain akan kami distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan”, ungkap Zul AS.
Lebih detail mengenai program, Yusup Gunawan Kepala Rutan Kelas II B Kota Dumai menjelaskan pihaknya sangat antusias setelah mendapatkan tawaran dari Pertamina untuk memberdayakan warga binaan Rutan Kota Dumai dalam penanganan Covid-19.
Selama 5 hari pengerjaan, sebanyak 50 orang warga binaan dengan giat membuat APD hingga menghasilkan seribu pelindung wajah.
Selanjutnya, seribu masker kain non medis akan menyusul diselesaikan pengerjaannya oleh warga binaan Rutan Kelas II B Kota Dumai untuk dapat digunakan sebagai bantuan bagi masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini kami telah menyelesaikan setengah dari program yang kami jalankan bersama Pertamina. Semoga sumbangsih dari warga binaan ini dapat bermanfaat bagi para tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 serta masyarakat lainnya”, imbuh Yusup.
Pada kesempatan yang sama Brasto Galih Nugroho mewakili Pertamina menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu inisiatif baru yang muncul di tengah sulitnya mencari APD pada masa siaga Covid-19 ini.
“Bantuan pelindung wajah ini kami salurkan langsung melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Dumai, Rumah Sakit (RS) di Kota Dumai dan puskesmas di Kota Dumai yang dekat dengan kilang dan komplek perumahan kami. Adapun, distribusi pelindung wajah kepada puskesmas dan insititusi pelayanan kesehatan yang belum sempat kami serahkan secara langsung akan didistribusikan melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Dumai,” jelas Brasto.
Beberapa waktu yang lalu Pertamina juga sempat menyalurkan bantuan APD salah satunya berupa pakaian Hazardous Material atau Hazmat yang secara khusus dibuat bekerjasama dengan organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Dumai.
“Selain dana Perusahaan, Pertamina di Dumai juga pernah menyalurkan bantuan APD berupa pelindung wajah, pelindung kepala, kacamata dan sepatu yang digalang dari donasi pekerja melalui Serikat Pekerja Kilang MInyak Putri Tujuh (SP-KMPT),” imbuhnya.
Brasto menambahkan bahwa seribu masker kain lainnya juga telah dibuat dengan memberdayakan mitra binaan CSR Pertamina yakni Kelompok Adelis dan disalurkan langsung kepada masyarakat.
“Kami terus upayakan menyalurkan bantuan yang memang dibutuhkan oleh tim Gugus Tugas ataupun masyarakat. Kali ini, kami bekerjasama dengan Rutan Kelas II B Kota Dumai dalam membuat APD sekaligus memberikan kesempatan bagi warga binaan Lapas untuk ikut ambil peran dalam penanganan Covid-19,” tutup Brasto.(rls)
Editor : Bambang Rio
