DUMAI(DUMAIPOSNEWS) – Sebagai upaya tingkatkan awareness terhadap aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sekaligus memeriahkan Peringatan Gerakan Nasional Bulan K3 2020, PT Pertamina (Persero) Refinery Unit II selenggarakan rangkaian kegiatan. Dibuka pada tanggal 28 Januari 2020 Peringatan Gerakan Nasional Bulan K3 di lingkungan Pertamina RU II ini terdiri lebih dari 10 mata acara yang tidak hanya melibatkan internal Pertamina, namun juga masyarakat kota Dumai.
Ditemui pada puncak peringatan pada Minggu (08/03), General Manager Pertamina RU II Sigid Widijantojo menyatakan Peringatan Gernas Bulan K3 ini sudah menjadi agenda tahunan di Pertamina, tidak terkecuali di Pertamina RU II. Selain untuk meningkatkan pemahaman pekerja mengenai aspek-aspek K3, kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai upaya menjadikan nilai-nilai K3 sebagai hal yang terpatri dengan baik di benak pekerja dan mitra kerja Pertamina.
“Peringatan Bulan K3 merupakan momen spesial tahunan untuk me-refresh kembali pemahaman kita terhadap aspek-aspek K3. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dan InsyaAllah telah mewakili berbagai aspek K3 baik dalam hal operasional kilang maupun kehidupan sehari-hari”, jelas Sigid.
Lebih lanjut Sigid menjelaskan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pihaknya kini menambah rangkaian peringatan dengan kegiatan yang juga melibatkan pihak eskternal. Keterlibatan ini diantaranya diwujudkan melalui program Pertamina Goes To School, Lomba Pemadaman Kebakaran “Fire Fighter Combat Challenge” Se Provinsi Riau dan Lomba Poster Antar Siswa SMA se Kota Dumai dengan Tema “Safety Driving”.
Pada program Pertamina Goes To School jelasnya Pertamina RU II berkesempatan mengunjungi SMAN 2 Dumai dan SMA YKPP Dumai pada tanggal 12 dan 17 Februari lalu untuk memberikan pemahaman kepada pelajar terkait bisnis Pertamina. Pada gelaran ini para pelajar serta dewan guru diajarkan pula latihan pemadaman kebakaran kecil di lingkungan rumah menggunakan peralatan sederhana.
Sedangkan untuk pekerja dan mitra kerja Pertamina RU II, dalam rangkaian kegiatan ini dilaksanakan berbagai aktivasi seperti Lomba Cerdas Cermat K3 Rangking 1, Lomba Safety Campaign, Lomba Bersih-Bersih Lokasi Kerja (Good House Keeping), Seminar Kesehatan, Seminar Menghadapi Gangguan Binatang Buas dan berbagai kegiatan lainnya yang ditutup dengan acara puncak “One Day Finish Peringatan Gernas K3 Pertamina RU II”.
“Pada puncak peringatan ini kami mengajak keluarga besar Pertamina serta perwakilan masyarakat yang terlibat pada rangkaian Gernas K3 Pertamina RU II untuk bersama-sama memantapkan komitmen dalam menjalankan aspek K3. Semoga melalui rangkaian kegiatan yang dijalankan 1 bulan lebih ini bisa semakin meningkatkan pemahaman dan komitmen kita terkait aspek K3”, jelas Sigid.
Ditemui pada kesempatan yang sama Ketua Pelaksana Peringatan Bulan K3 2020 di lingkungan Pertamina RU II Rudi Hermawan Catur Putra menjelaskan pada puncak peringatan ini para peserta yang terdiri dari pekerja dan mitra kerja Pertamina, keluarga hingga perwakilan masyarakat diajak untuk melaksanakan jalan santai bersama. Tidak hanya itu, pada kesempatan ini juga dibuka berbagai stand dari berbagai bidang kerja di Pertamina khususnya yang berkaitan dengan aspek K3.
“Setidaknya 5000 orang terlibat pada kegiatan One Day Finish Peringatan Bulan K3 Pertamina RU II di tahun 2020 ini. Berbagai stand pameran dibuka untuk semakin meningkatkan pemahaman para peserta mengenai aspek K3. Ada juga stand dan games menarik untuk anak-anak sebagai upaya pengenalan aspek K3 sejak dini”, jelas Rudi.
Salah satu atraksi unik yang terdapat di stand pameran menurut Rudi adalah display aquarium ikan yang menggunakan filter air dan batu hias yang berasal dari produk Green Petroleum Coke.
Apabila produk Green Petroleum Coke selama ini dianggap sebagai produk atau limbah yang berbahaya, melalui tampilan aquarium menggunakan filter dan batuan hias dari Green Petroleum Coke ini, pihaknya hendak mengklarifikasi anggapan dari beberapa kalangan masyarakat yang masih kurang tepat.
“Esensi dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman atau sekedar menginformasikan hal-hal yang belum diketahui oleh keluarga besar Pertamina ataupun pihak eksternal yang terlibat. Salah satunya adalah mengenai produk Green Petroleum Coke yang selama ini dianggap sebagai limbah namun justru merupakan produk dengan karakteristik mirip batu dan relatif aman bagi lingkungan”, pungkas Rudi.(rls)