Sejumlah Mesjid Di Duri Tiadakan Shalat Jumat, Mesjid Besar Arafah Jaga Jarak

DURI ( DUMAIPOSNEWS.COM ) – Guna memutus mata rantai penularan virus korona atau covid 19, sejumlah Mesjid di Duri Kecamatan Mandau, Bengkalis mengambil keputusan meniadakan shalat Jumat sampai waktu tidak ditentukan. Selain meniadakan shalat Jumat juga shalat berjemaah lima waktu dan menganjurkan jemaah agar shalat di rumah masing-masing dengan keluarganya. Meskipun sampai saat ini belum ada info atau kabar ada warga terinfeksi virus korona, untuk selalu waspada dan mengikuti seruan dari pemerintah.

” Ada empat mesjid mulai hari ini, tidak menyelenggarakan shalat Jumat. Sebagian besar masih tetap melaksanakan seperti biasanya. Langkah diambil pengurus dan jemaah kuatir dengan penyebaran virus korona di lingkungan mesjid. Pemberitahuan ini disampaikan melalui WA Gruop dan pengurus Persatuan Muballigh Mandau (PMM), kata sekretaris umum Ustadz Busra S SOSi kepada Dumai Pos Jumat (27/3).

Kongkowkuy

Disebutkan empat mesjid meniadakan shalat Jumat yakni, Mesjid Agung Ushuludin dan mesjid Raya Komplek PT CPI, Mesjid Al Amin dan Mesjid Baitul Kirom. Sementara mesjid Nur Iman masih tetap melaksanakan shalat Jumat ini dan Jumat depan ditiadakan. Demikian juga dengan shalat fardhu lima waktu dilakukan di rumah masing-masing.

” Kita tidak mengirim khatib kalau sudah ada pemberitahuan. Sifatnya situsial dan lihat perkembangannya. Kalau ada perubahan virus korona atau covid 19 normal kembali, jelas ada pemberitahuan,” paparnya.

Sementara mesjid besar Arafah Kecamatan Mandau, menjaga jarak antar jemaah satu  sama lain selebar sajadah. Sehingga shaf shalat tidak rapat seperti biasanya. Kondisi ini dilakukan untuk menjaga dan memutuskan mata rantai penularan virus korona dan tetap waspada.

” Shalat Jumat dan shalat lima waktu masih kita laksanakan. Dalam pelaksanaan shalat shaf ada jarak antar jemaah. Sesuai dengan himbauan dari pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis,” kata pengurus, H Paidjo S Sudarmo.(ole).