BENGKALIS(DUMAIPOSNEWS.COM) – Tim Gugus Percepatan Penanganan virus Corona atau Covid-19, Selasa (24/3) merilis daftar resmi masyarakat Kabupaten Bengkalis yang ODP (Orang Dalam Pemantauan). Total keseluruhan, hingga Selasa siang sebanyak 824 orang.
Data tersebut disampaikan Plh Bupati Bengkalis, H Bustami saat konferensi pers di Posko Covid-19 Lantai II Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Selasa pagi (14/3). Saat konferensi pers, Bustami didampingi Kadis Kesehatan Kabupaten Bengkalis yang juga Plt. Direktur RSUD Bengkalis dr Ersan Saputra, Juru Bicara Covid-19 Alwizar, Kepala Kesbangpol Bengkalis, H Hermanto Baran, Kepala Pelaksana BPBD Bengkalis Tajul Mudarris, Perwakilan dari KKP Bengkalis serta sejumlah pejabat administrator dan pengawas di Dinas Kesehatan.
Bustami mengatakan, para ODP tersebut tersebar di beberapa kecamatan dengan jumlah bervariasi. ODP ini sendiri terbagi kepada beberapa kriteria yaitu penetapan ODP karena pernah berinteraksi dengan pasien PDP yang dirawat di RSUD Bengkali maupun RSUD Mandau. Kemudian ODP yang memiliki riwayat pulang dari Malaysia sebelum karantina dilakukan dan ODP setelah dilakukan kebijakan karantina. Para ODP dipantau langsung oleh Puskesmas di masing-masing kecamatan.
Awalnya jumlah keseluruhan ODP sebanyak 1.105 orang. Namun seiring berjalannya waktu, sebanyak 281 orang yang sebelumnya berstatus ODP dikeluarkan karena sudah melebihi 14 hari dan tidak terjadi apa-apa.
Berkemungkinan besar, ODP ini akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya kepulangan warga Bengkalis dan Bantan dari Malaysia melalui Tanjung Balai Karimun. Tim Gugus Percepatan Penanganan virus Corona atau Covid-19 akan langsung melakukan proses karantina terhadap warga Bengkalis dan Bantan yang pulang dari Malaysia ini.
4 PDP di RSUD Bengkalis
Dalam kesempatan itu, Bustami juga menjelaskan hingga Selasa pagi total pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Bengkalis sebanyak 4 orang dan dan nihil di RSUD Mandau. Data ini belum termasuk pasien PDP yang sudah dinyatakan negatif dan pulang ke rumahnya sebanyak 2 orang. Dari empat PDP ini, tiga merupakan pasien lama dan menunggu hasil labor keluar. Sedangkan 1 lagi pasien baru, hanya saja saat koferensi pers, belum disebutkan asal dari pasien baru ini.
17 WNI Lolos Pemeriksaan Dan Karantina
Sementara itu juru bicara penanganan Covid-19 Bengkalis, Alwizar membenarkan ada 17 warga Bengkalis yang baru pulang dari Malaysia melalui Tanjung Balai Karimun lolos pemeriksaan dan karantina.
Ke 17 orang itu pulang tidak bersamaan dengan 81 orang warga Bengkalis lewat pelabuhan Bandar Sri Laksmana Senin kemari, melainkan menggunakan Speedboat Keritang dari Selatpanjang.
“Kita dapat informasi baru petang ini bahwa tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB ternyata sudah ada 17 orang WNI yang datang dari malaysia, cuma saja mereka menggunakan speedboat Keritang,” ungkap Alwizar, kepada wartawan Senin (23/3) lalu.
Alwizar menyatakan pihaknya masih melakukan pendataan dan alamat lengkap ketujuh belas orang dimaksud. Apabila terdata, akan dilakukan penjemputan. Hal itu untuk antisipasi dan memastikan bersangkutan bebas dari virus corona.
“Setelah kita data dan alamat yang lengkap kita akan lakukan penjemputan dengan dibantu oleh teman-teman dari kepolisian dan TNI, karena prinsipnya yang bersangkutan, keluarganya dan masyarakat sekitar jangan sampai terdampak covid 19,”kata Alwizar seraya berharap dukungan semua pihak terutama keluarganya dan kesadaran yang ketujuh belas warga Bengkalis itu untuk di karantina. (auf)