TANAHPUTIH (DUMAIPOSNEWS.COM ) – Musibah kebakaran lahan dan hutan (karlahut) yang terjadi di Kota Dumai berdampak negatif bagi kabupaten Rokan Hilir. Pasalnya, kini api telah merembet dan membakar lahan semak belukar yang ada di kecamatan Tanah Putih.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum pada Selasa (17/3) malam kemarin menyebutkan, bahwa kebakaran lahan tersebut ditemukan pada titik koordinat N. 1° 38’ 34’’ E.101° 15’ 56’’ di sekitar RT 03 RW 03 jalan Sepakat Dusun Rokan Jaya kepenghuluan Mamugo kecamatan Tanah Putih.
Bahkan, akibat kebakaran tersebut memaksa tim gabungan dari Posko 5 kecamatan Tanah Putih yang berisikan TNI 5 personil. Polri 25 personil dan MPA sebanyak 35 personil ini memaksa sedikitnya 11 Kepala Keluarga atau sekitar 40 jiwa yang tinggal disekitaran lokasi karlahut memerintahkan agar mengungsi.
Upaya pemadaman yang dilakukan oleh tim gabungan sampai berita ini diturunkan masih terus berlangsung. Berbagai kendala dan hambatan juga dialami oleh tim, selain lokasi yang terbakar adalah jenis lahan tanah gambut dengan kedalaman diatas 10 meter dan jenis tanaman semak belukar juga asap sangat tebal sehingga menyulitkan pemadaman.
” Selain itu kurangnya cadangan air serta angin kencang menyebabkan meluasnya titik api, arah mata angin dari Timur ke Barat ( dari Kodya Dumai ke Kabupaten Rohil,Red) sehingga sangat membahayakan personil,” jelas Danramil 02/TP, Kapten Inf Khairul Anwar.
Oleh sebab itu, lanjut Danramil lagi tim memilih untuk sementara menjaga faktor keamanan dan keselamatan Tim pemadam. ” Ya kita harus melaksanakan pengunduran diri dari lokasi karena jika dipaksakan itu sangat berbahaya bagi keselamatan tim, ” terangnya kembali.
Danramil juga menegaskan, bahwa kosentrasi tim terpecah karena peristiwa serupa juga terjadi di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, tepatnya di kepenghuluan Labuhan Papan dengan titik Koordinat N. 1° 39’ 3,6’’ E.101° 15’ 21,6’’.
” Jenis lahan yang terbakar diperkirakan tanah gambut dengan kedalaman diatas 10 meter dan berisikan jenis tanaman semak belukar. Titik api ini juga akibat karlahut yang terjadi di Kota Dumai merembet kedaerah kita, ” tegas Khairul Anwar.
Dalam upaya pemadaman itu dirinya juga mengaku bahwa tim selalu berhadapan dengan berbagai kendala dan hambatan.
” Asap tebal sehingga menyulitkan perjalanan menuju lokasi Hotspot. jarak tempuh jauh dari Koramil 02/Tanah Putih sekitar 55 Km, angin kencang menyebabkan meluasnya titik api,” ungkap Danramil lagi. (min)