BENGKALIS ( DUMAIPOSNEWS.COM ) – Hasil tes Covid-19 terhadap pasien 02 sudah keluar dan hasilnya negatif. Dengan demikian, pasien yang sudah 10 hari berada di ruang isolasi ini sudah diperbolehkan pulang, namun tetap dilakukan pengawasan terutama untuk penyakit yang dialami pasien tersebut.
“Siang tadi hasil labornya sudah kita terima dan untuk pasien 02 ini negatif corona,” ujar Plt Direktur RSUD Bengkalis, dr Ersan kepada wartawan, Kamis malam (19/3).
Mulai hari ini (Jumat,red), Ersan mengatakan, keluarga pasien sudah bisa membawa pulang dan tidak perlu khuatir terjangkit dengan virus corona. Petugas kesehatan sendiri melalui Puskesmas setempat akan melakukan pengawasan terhadap pasien dimaksud karena walau dinyatakan negatif covid-19, tapi pasien ini memiliki riwayat radang paru atau pneumonia.
“Jadi sakitnya itu yang perlu diawasi, bukan coronanya. Kita ingin memastikan bahwa pasien benar-benar sehat,” ujar Ersan.
Dengan negatifnya pasien 02, Ersan mengatakan, tinggal 2 pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan) lagi yang berada di kamar isolasi. Terhadap dua pasien tersebut dilakukan pengambilan sampel swab untuk uji labor. Kedua pasien itu seperti diberitakan sebelumnya masing-masing berusia 19 tahun dan 2 tahun 7 bulan. “Kita sudah dipercaya untuk mengambil sendiri sampel swab ini, kemudian akan kita serahkan ke Diskes (Provinsi,red),” kata Ersan.
Sebelumnya diberitakan, pasien 02 ini masuk ke RSUD pada hari Senin (9/03/2020) setelah mengalami demam dan batuk setiba dari luar negeri melalui pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru.
Plt. Direktur RSUD Bengkalis dr Ersan Saputra saat itu mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh pihak rumah sakit serta hasil rontgen menunjukkan pasien memiliki penyakit pnuemonia atau radang paru paru. Namun penanganan pasien ini tetap diwaspadai penanganan suspek corona karena pasien baru pulang dari Malaysia yang masuk dalam daftar negara terjangkit corona.
Ersan mengatakan, setiap mereka yang baru tiba dari luar negeri yang terjangkit corona, jika memiliki gejala umum seperti demam, batuk, dan radang tenggorokan akan diwaspadai suspek corona. Sesui dengan SOP, akan dilakukan observasi langsung di RSUD Bengkalis dan ditempatkan diruangan isolasi. (auf)