PELALAWAN ( DUMAIPOSNEWS.COM ) – Guna mendukung program budidaya ternak yang tergabung dalam kelompok tani dan mendukung swasembada daging di Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Pelalawan menyalurkan bantuan 200 ekor sapi kepada kelompok petani peternak sapi yang ada di Kabupaten Pelalawan. Bantuan sapi dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan tahun 2020.
” Ya, tahun ini kita kembali menyalurkan bantuan sapi kepada kelompok petani peternak sebanyak ratusan ekor dan penyaluran diperuntukkan untuk 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Kecamatan yang mendapat bantuan yakni Kecamatan Kuala kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kecamatan Bandar Petalangan, Kecamatan Kerumutan, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kecamatan Bunut, Kecamatan Bandar Sei kijang,” terang Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Pelalawan Mazrun SH didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunnak Kabupaten Pelalawan kepada Dumai Pos, Rabu (13/3) kemarin.
Dilanjutkan mantan DTKKP Kabupaten Pelalawan ini, bahwa setiap kelompok petani peternak enam kecamatan yang mendapatkan bantuan sapi berbeda jumlahnya. Selain sapi, pihaknya juga mendistribusikan ternak kerbau sebanyak 16 ekor untuk dua kecamatan yakni Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Pangkalan Kerinci.
” Anggaran pengadaan sapi melalui APBD Pelalawan. Untuk saat ini kita masih melakukan verifikasi data kelompok dan kita targetkan mulai penyaluran pada bulan Juli atau Agustus mendatang,” ujarnya.
Ditambahkan mantan Kabag Umum Setdakab Pelalawan ini, bahwa penyaluran bantaun sapi kepada petani peternak merupakan salah satu program tahunan Pemerintah Daerah yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan swasembada daging di daerah yang sekaligus memberi dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat petani lokal. pengembangan usaha Perternakan merupakan salah satu nilai strategis guna untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan kebutuhan gizi bagi keluarga.
” Kalau program hibah sudah dimulai sejak tahun 2011 lalu sampai saat ini, dimana jumlah sapi yang kita salurkan sebanyak kurang lebih 3000 ekor melalui dana APBN, APBD Provinsi dan APBD Pelalawan. Dengan bantuan ini, saya berharap kepada kelompok tani dapat semaksimal mungkin memelihara ternak sapi yang diberikan oleh pemerintah daerah. Melalui usaha pengembangan ternak sapi tersebut juga diharapkan swasembada kebutuhan daging di daerah lebih terpenuhi tanpa harus mendatangkan dari daerah lain,” tutupnya.(naz)