DURI (DUMAIPOSNEWS) – BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia) Kabupaten Bengkalis, Ahad (29/3) menurunkan satgasnya ke lapangan guna melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah ibadah seperti masjid dan mushalla serta fasilitas umum lainnya di Kecamatan Mandau. Satgas Covid 19 BSMI Bengkalis dilepas secara resmi oleh Ketua Pembina Satgas Covid 19 Kabupaten Bengkalis H Khairul Umam di Jalan Rangau Km 3.
“ Kita menyiapkan 50 paket disinfektan berikut alat pompanya yang akan ditinggal langsung di rumah ibadah yang didatangi satgas. Tidak hanya menyemprot dan membagikan alat pompa, kita juga memberikan edukasi terkait Covid 19 dan bagaimana cara membuat cairan disinfektan yang benar. Agar nanti pompa ini bisa dipakai bersama oleh masyarakat setempat,’’ ujar Ketua BSMI Kabupaten Bengkalis, dr Benni Andica Surya, Sp.PD kepada Dumai Pos, Ahad.
Pada kesempatan itu turut hadir, pembina BSMI Kabupaten Bengkalis, dr H Fidel Fuadi Dt Majobasa, camat Mandau Riki Rihardi S.STP, M.Si, dan jajaran pengurus BSMI lainnya. “ Untuk hari ini kita akan salurkan 10 paket, selanjutnya akan disusul pada hari berikutnya. BSMI berkomitmen memerangi Covid 19 dan memutus mata rantai penyebarannya,’’ tegas Benni Andica Surya.
dr H Fidel Fuadi Dt Majobasa pada kesempatan yang sama juga meminta masyarakat warga terhadap orang yang baru pulang dari Jakarta, Bandung dan daerah Jawa lainnya. Karena orang ini sudah masuk kategori ODP, berasal dari daerah pandemi Covid 19. “ Jadi bukan orang luar negeri saja yang masuk ODP. Sebaiknya mereka yang baru pulang dari daerah tersebut mengisolisasi diri selama 14 hari di rumah. Sebab orang tanpa gejalan juga dapat menularkan Covid 19. Sudah banyak kejadian seperti itu,’’ paparnya.
Camat Mandau Riki Rihardi S.STP, M.Si juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, menerapkan social distancing (jaga jarak), rajin mencuci tangan, menjauhi keramaian dan hindari kerumunan. “ Kita setiap malam terus bergerak mendatangi titik kerumunan untuk dibubarkan, pulang ke rumah masing-masing. Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid 19. Upaya yang dilakukan BSMI ini sangat membantu dan kita apresiasi. Karena masalah ini harus ditangani bersama-sama,’’ imbuhnya.
Selaku ketua Pembina Satgas Covid 19 Kabupaten Bengkalis H Khairul Umam mengajak masyakarat untuk menaati setiap peraturan, imbauan yang ditetapkan pemerintah terkait pencegahan Covid 19. “ Ini bukan tugas pemerintah semata, tapi seluruh masyarakat. Mengenai dana penanganannya sudah ada perpes yang mengatur membolehkan memakai dana daerah masing-masing sesuai dengan kebutuhan. Di Bengkalis pun demikian. Saat ini lebih perlu menyelamatkan nyawa manusia ketimbang pembangunan,’’ tukasnya.(usa)
Editor : Bambang Rio
