BPDB: Virus Corona dan Karhutla Sama Bahayanya

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)— Penyebaran virus corona dan asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sama-sama membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia. Dampaknya bagi generasi muda terpaksa sekolah diliburkan beberapa minggu kedepan.

Untuk mengatasi dan mencegah persoalan bencana karhutla yang terjadi beberapa bulan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai kembali memberikan pembekalan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bagi 70 petugas lapangan, Rabu (18/03) di grand zuri hotel.

Kepala Pelaksana BPBD Dumai H Afrilagan SH mengungkapkan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,kemahiran dan keterampilan petugas di lapangan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang sampai hari ini masih ditemukan dibeberapa lokasi.

Bahwa Pengetahuan pengendalian kebakaran hutan dan lahan merupakan hal pokok yang harus dimiliki oleh Petugas Masyarakat Peduli Api (MPA). Pengalaman juga menunjukkan bahwa keberhasilan operasi pemadaman kebakaran tergantung pada keseimbangan antara kemampuan personil, perlengkapan, peralatan dan pelatihan serta pengalaman dari regu pemadam kebakaran.

Pelatihan ini penting dilakukan untuk menghadapi tantangan karhutla serta mempertahankan keberhasilan penanggulangan karhutla. Para peserta mendapatkan pembekalan ilmu-ilmu, dan keterampilan yang akan meningkatkan kemampuan dan kompetensi dalam penanganan karhutla di lapangan.

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira usai membuka kegiatan pelatihan dan pembekalan menambahkan personil dilapangan yang mengatasi persoalan virus corona dan karhutla mereka ada pahlawan.

Saat ini tim dari provinsi sudah turun ke Dumai. Melakukan. Pemadaman karhutla namun herannya para pelaku usaha tidak respon dengan kondisi tersebut.

“Apabila respon kita cepat maka karhutla tak bakal meluas, kita minta pada semua pihak untuk segera merespon sehingga persoalan yang terjadi dilapangan bisa segera diatasi,”ujarnya lagi.

Dumai yang berbatasan dengan malysia sangat rentan dengan virus Corona.”Kita harapkan semua peduli dalam menjaga kebersihan serta mengatasi karhutla, kalau kita sudah antisipasi namun asap datang dari tempat lain itu lain cerita.(wan)

Editor : Bambang Rio