Mayat Tanpa Kepala Mengapung di Laut, Ditemukan Tanpa Identitas

PANIPAHAN(DUMAIPOSNEWS)-Warga masyarakat khususnya nelayan yang mencari nafkah disekitaran perairan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) pada Senin (10/2) kemarin digegerkan dengan adanya penemuan mayat tanpa kepala mengapung.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum Dumai Pos di Mapolres Rokan Hilir, Selasa (11/2) kemarin menyebutkan, bahwa mayat tanpa kepala itu pada saat ditemukan juga tidak memiliki identitas.

Kongkowkuy

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Muhammad Mustofa Sik Msi yang dikonfirmasikan melalui Kasubag Humas, AKP Juliandi SH menyebutkan, bahwa penemuan mayat tanpa kepala itu disekitar Perairan Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas atau sekitar 7 Mil dari Pelabuhan Panipahan dengan Titik Kordinat 2’28.500 N, 100’27.500 E, Kecamatan Palika.

Penemuan mayat itu bermula pada Hari Senin (10/2) sekira pukul 09.30 wib ketika salah seorang nelayan yang juga merupakan Anak Buah Kapal (ABK) bernama Muhammad Yusuf Hasibuan Alias Usuf (35) warga jalan Dermaga Kepenghuluan Panipahan Darat Kecamatan Pasir Limau Kapas melihat benda mencurigakan.

Dan selanjutnya, diduga bahwa benda terapung itu adalah mayat, maka dirinya langsung mengabarkan kepada Kapten kapal, yakni Zulkarnain Rangkuti alias Karnel (30) warga jalan Dermaga Kepenghuluan Panipahan Darat Kecamatan Pasir Limau Kapas serta seluruh ABK kapal lainnya.

Oleh karena itu, maka kapten kapal dan kepala kru langsung mengarahkan kapal untuk mendekati benda mencurigakan tersebut. Dan setelah dekat ternyata dugaan awal bahwa benda itu adalah sesosok mayat terapung adalah benar.

Seketika setelah dapat dipastikan kebenaran mayat tersebut kemudian semua ABK langsung mengangkat mayat tersebut keatas kapal serta membungkus mayat tersebut kedalam karung guna di bawa menuju Panipahan.

Dan sekira pukul 14.00 wib, kapal tersebut tiba di pelabuhan Panipahan dan kemudian terhadap mayat tersebut dilakukan pengecekan medis oleh dr Nanang dari Puskesmas Kecamatan Pasir Limau Kapas.

” Sampai sejauh ini kita belum dapat identitasnya, karena pada saat ditemukan kondisi mayat mengapung dan memprihatinkan, yakni tanpa kepala serta kedua tangan sudah membusuk, ” kata Juliandi SH kemarin.

Namun, lanjut Juliandi lagi pada saat ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki ini masih menggunakan celana. ” Saat ditemukan mayat yang diduga korban kecelakaan laut itu menggunakan celana pendek warna merah jenis celana olahraga bola kaki,” terangnya.

Dam karena kondisi yang tidak memungkinkan,.maka masih kata Kasubag Humas lagi atas kesepakatan seluruh warga masyarakat terhadap mayat Mr X tanpa kepala dilakukan pemakaman.

“Tepatnya sekira pukul 14.49 wib jenazah dibawa dan akan di makamkan di tempat penguburan massal di Mesjid Raya Annur Dusun Utama RT 02 RW 05 Kepenghuluan Panipahan Darat Kecamatan Palika,” tegas Juliandi. (min)

Editor : Bambang Rio