Tiga Kabid PUPR Turun Tangani Pencegahan Banjir

DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Curahan Hujan di Kota Dumai dengan intensitas besar atau deras, megakibatkan genangan air di sejumlah ruas jalan di Kota Dumai, Senin (20/9/2019).

Akibatnya hujan deras, terjadi genangan air di empat kelurahaan diantaranya Kelurahan Dumai Kota, Laksemana, Rimba Sekampung, Buluh Kasap. Selain itu juga didapati jalan utama digenangi air, bahkan genangan air menutupi sejumlah jalan membuat masyarakat kesulitan untuk beraktifitas.

Kongkowkuy

Kabid (Kepala Bidang) Alat Berat PUPR, Riski Kurniawan mengatakan penanganan itu merupakan spontanitas dalam menangani derasnya curahan hujan yang mengakibatkan genangan air yang terjadi sejumlah ruas jalan di kota dumai.

“Penanganan ini bekerjasama dengan kabid Cipta Karya, Kabid SDA (Sumber Daya Air) dan Kabid Alat Berat,” Kata Riski. Ia juga mengatakan pelaksanaan pembersihan berlangsung di dua lokasi dranase Jalan Hasanudin dan Jalan Diponogoro.

“Jika diluar sana orang lain menganggap diri kita tidak baik, yang harus diingat adalah satu hal. Langit tidak perlu menjelaskan bahwa dia tinggi,” Ujarnya saat turun langsung.

Genangan air yang terjadi akibat hujan menutupi badan jalan ini, banyaknya drainase-drainase yang sudah mengalami pendangkalan yang mengakibatkan, banjir karena tak sanggup menampung debit air.

Sejumlah pengendara mengalami kendala akibat adanya genangan air, ada juga pengendara sepeda motor yang mendorong kendaraannya, akibat air yang menggenangi ruas jalan yang cukup dalam.

Seperti yang diungkapkan Riko warga Dumai Kota, mengaku kesulitan akibat badan jalan digenangi air cukup dalam sekitar 20 cm, terlebih di beberapa ruas jalan yang kedalamannya bisa mencapai 40 cm.

“Pagi tadi saya mau ngantar anak sekolah lewat jalan jeruk, ‎jadi harus berhati-hati, takut ada lobang, karena seluruh badan jalan digenangi air,” ungkapnya.

‎Bukan hanya itu saja, air juga sempat masuk kerumahnya yang masih berada di sekitarn jalan jeruk, arena intensitas hujan sangat deras, dan berlangsung semalaman.

Warga bernama Adi mengaku, tergenangnya badan jalan ini, tentunya sangat menggangu aktifitas masyarakat, terlebih di pagi hari, ditambah ruas jalan yang, jika tidak berhati-hati bisa saja masuk kedalam lubang, yang mengakibatkan jatuh. (Aga)

Editor : Bambang Rio