DUMAI(DUMAIPOSNEWS) – Proyek pengerjaan Lapangan Tenis Indoor Pertamina RU II Dumai, roboh dan menimpa tiga orang pekerja, akibat kejadian itu korban mengalami luka seruis satu diantaranya kritis, sehingga mendapat perawatan medis.
Peristiwa lakakerja terjadi di sebuah proyek di lingkungan Komplek Rumah Dinas Pekerja Pertamina RU II Dumai di Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Timur, Riau, Indonesia, pada Jumat (6/9/2019) pagi kemarin.
Proyek saat ini di hentikan dan sedang di proses terkait instalasi konstruksi bangunan yang runtuh saat pengerjaan.
Pjs. Unit Manager Communication Relation dan CSR Pertamina RU II Didi Andrian Indra Kusuma menyampaikan keterangan, sudah dilakukan mengamankan lokasi pengerjaan proyek.
Saat ini pihak Pertamina RU II sedang fokus secara intensif melakukan pendampingan medis kepada para pekerja proyek yang menjadi korban kecelakaan kerja.
“Saat ini 2 dari 3 korban sudah dalam kondisi stabil sedangkan 1 korban lainnya masih dalam pemantauan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai untuk menunggu penanganan lebih lanjut.” Ujarnya.
Menurutnya, mereka telah menyiapkan helicopter milik Chevron di Bandara Pinang Kampai sekiranya diperlukan, jika korban nantinya di rujuk ke rumah sakit lain.
Terkiat penyebab kejadian, pihaknya masih menunggu hasil investigasi oleh tim Pertamina
Didi mengklaim, bahwa Pertamina RU II Dumai dalam melaksanakan segala bentuk kegiatan baik operasional maupun non operasional selalu mengedepankan aspek Health, Safety, Security dan Environment (HSSE).
Termasuk di dalamnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti safety shoes dan helmet serta pengawasan 24 jam dari tenaga safety man yang sudah memiliki sertifikasi terkait aspek keselamatan kerja.
Tidak disebutkan indentias ketiga pekerja, sementara ini informasi yang berhasil dirangkum menyebutkan, ketiga pekerja merupakan warga Purnama, Dumai Barat.
Menurut keterangan, Asep warga Dumai yang mengetahui kejadian mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar jam 10.00Wib. Korban tertimpa besi H Beam, satu korban tertimpa di kepala, satu lagi kaki, dan satu lagi lengan”ungkapnya.(aga)
Editor : Bambang Rio