DUMAI(DUMAIPOSNEWS)— Kondisi cuaca di Dumai sejak beberapa hari ini dalam level tidak baik karena kabut asap tebal, bahkan anak sekolah sejak, Senin – Selasa (09-10/2019) banyak diliburkan.
Kabut asap memberikan dampak pada penambahan jumlah penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Kota Dumai. Data dari Puskesmas se- Kota Dumai jumlah penderita dari tanggal 1 s/d 7 September 2019 mencapai 1100 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai melalui Kasi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Kota Dumai, dr Muhammad Hafiz mengungkapkan peningkatan ini dapat dilihat dari memperbandingkan akumulasi penderita dalam setiap puskesmas.
Kabut asap memang memberikan dampak pada peningkatan penderita ISPA di Dumai bahkan mengalami peningkatan diangka 20 s/d 40 persen dari kunjungan penderita ISPA harian.
”Karena ISPA tidak hanya karena asap saja, kecapekan dan pilek juga bisa menimbulkan ISPA,”ujarnya, Selasa (10/09) kemarin.
Hafiz mengatakan ISPA juga bisa mengakibatkan masyarakat terkena diare. “Asap ini tak hanya menyebabkan ISPA tapi banyak penyakit lain salah satunya diare,” ujarnya lagi.
Diare karena asap bisa disebabkan oleh partikel-partikel yang dikandung oleh udara yang tercemar asap. Kemudian partikel-partikel berbahaya tersebut mengenai makanan atau minuman yang dibiarkan di wadah terbuka. Selain diare, dia menyampaikan jika asap juga dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit. Sehingga, menyarankan kepada masyarakat untuk meminimalisir kegiatan-kegiatan di luar ruangan dan menggunakan masker. (wan)
Editor : Bambang Rio