PELALAWAN (DUMAIPOS NEWS.COM ) – Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo) Kabupaten Pelalawan terus berbenah dan melakukan terobosan di dalam merealisasikan program yang tertuang di dalam 7 Program Strategis untuk mewujudkan pelalawan emas di Kabupaten Pelalawan. Masuk Dalam 25 Kabupaten dan Kota se Indonesia dalam Gerakan Menuju 100 Smart City, dalam tahun 2019 ini Diskominfo telah membuat tahapan-tahapan dalam implementasi smart city yang lebih terarah, terukur, dan optimal mulai dari perencanaan, implementasi, hingga sosialisasi ke masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Diskominfo Kabupaten Pelalawan Hendri Gunawan didampingi oleh Kabid Pengelolaan Infrastruktur dan Layanan E-Government Saud Abdillah kepada DumaiPos News, Jumat (6/9) hari ini diruang kerjanya. Dikatakannya, bahwa implementasi smart city yang di lakukan melalui data dan informasi pemerintah daerah dari berbagai sumber seperti aplikasi ataupun data dari OPD terkait akan terintegrasi. Dalam satu platform yang disimpan pada satu database sehingga data yang disimpan dan disajikan akan lebih valid dan reliable.
” Guna mendukung itu semua akhir tahun 2019 ini Diskominfo akan membangun Command Center di Kantor Bupati Pelalawan,tahapan awal yang dilakukan dengan melakukan renovasi ruangan, memaksimalkan apa yang ada sesuai kondisi keuangan pemda. Dan pada tahun 2020 kedepan sudah beroperasi penuh terhadap pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.
Ketika ditanya terkait infrastruktur dan koneksi internet, Hendri juga mengatakan, bahwa untuk infrastruktur di kecamatan, Diskominfo akhir tahun ini juga akan melakukan pemasangan internet diseluruh kantor kecamatan se kabupaten pelalawan. Saat ini sudah ada 2 kecamatan yang telah di support oleh diskominfo, yaitu kecamatan Bunut dan Kecamatan Langgam, sedangkan Kecamatan Pelalawan dalam progress pengerjaan dimana ditargetkan seluruh Kantor Kecamatan di awal Bulan November 2019 sudah berfungsi maksimal.
” Ya, seluruh jaringan internet yang dibangun di kantor kecamatan akan terintegrasi langsung di Diskominfo, yang diharapkan disini fasilitas internet tersebut dapat memudahkan pelayanan di kantor kecamatan, seperti keuangan, catatan sipil, perijinan,dan pelayanan lainnya. Adapun skema yang dipakai untuk internet di kantor mecamatan ini memanfaatkan provider internet lokal berlisensi nasional untuk distribusi Internet nya, setelah adanya negosisasi dan terciptanya win solution jadi pihak provider hanya menyediakan jalur atau link dan Diskominfo menyediakan bandwidth internetnya, skema ini dikenal dengan istilah layanan metro ethernet,”ujarnya.
Hendri menambahkan, bahwa infrastruktur,pemeliharaan dan jaminan ketersediaan koneksi menjadi tanggung jawab provider tersebut, dengan SLA ( Service Level Agreement) 95 persen, kemudian di depan kantor Kecamatan tersebut akan ada juga fasilitas free Internet untuk masyarakat (Free Wifi Publik) yang jadwal operasionalnya dari jam 16.00 WIB s/d 22.00 WIB yang semua peralatannya di support oleh provider internet tersebut.
” Seluruh skema ini praktis dan pastinya sangat menguntungkan Pemerintah Daerah dalam pengalokasian anggaran, dalam hal ini pemda tidak perlu mengeluarkan anggaran yang besar untuk membangun infrastruktur di tambah lagi geografis daerah Kabupaten Pelalawan ini sangat luas dan tentunya akan menguras anggaran yang besar pula. Saya optimis dengan kejutan demi kejutan dan Inovasi akan terus di lakukan oleh Diskominfo menjawab tantangan dari pimpinan Bupati Pelalawan, karena semua itu bermuara pada pelayanan publik prima sesuai dengan Program Pelalawan Emas,” tutupnya.(Rilis Pemkab/naz)
Editor : Bambang Rio