DUMAI(DUMAIPOSNEWS)- Tebalnya kabut asap yang menyelimuti Kota Dumai mulai memberikan dampak pada kesahatan masyarakat. Diketahui dua orang warga Dumai mengalami kesulitan bernafas bahkan pingsan, Jumat (13/9) pagi.
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang belum diketahui identitasnya tiba-tiba mengeluh sesak dan nyaris pingsan di perempatan jalan Sultan Syarif Kasim-Sukajadi. Bahkan, seorang relawan pengawal ambulance mendadak sesak nafas dan pingsan di lokasi berbeda.
Beruntung pada saat kejadian tersebut sejumlah elemen masyarakat berada di lokasi kejadian sedang membagikan masker kepada pengguna jalan membantu kedua warga yang mendadak sesak nafas akibat kabut asap tersebut.
Informasi yang berhasil dirangkum dilapangan diketahui IRT itu bernama Upik yang mengalami sesak nafas dan Askin merupakan relawan pengawal ambulance kini telah dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai untuk mendapatkan penanganan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, Faisal dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya ada mendapatkan laporan terkait masyarakat yang terkena dampak kabut asap yang menyelimuti Kota Dumai.
“Tadi memang ada laporan mengenai korban yang terdampak kabut asap, tapi langsung cepat ditangani petugas yang berada di lapangan,” ujar singkat Kadiskes Kota Dumai, Faisal.
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Indeks standar pencemaran udara (ISPU) di Kota Dumai masuk dalam kategori Berbahaya.(ras)
Editor : Bambang Rio
SELENGKAPNYA BACA DUMAI POS, SABTU (14/9)