JAKARTA(DUMAIPOSNEWS)-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga hari ini, Minggu (15/9) terdeteksi ada 27 titik api kategori tinggi di Provinsi Riau. Secara umum Kota Pekanbaru masih diselimuti asap tipis dengan jarak pandang mencapai 1 km. Meskipun pada pagi hari masih berasap dengan jarak pandang 2,2 kilometer.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo menyatakan, pihaknya telah memadamkan beberapa titik api yang di Kerumutan Kabupaten Pelalawan dan akan dilanjutkan pemadaman pada hari ini. Kualitas udara berdasar pengukuran PM10 pada pukul 07.00 sd 10.00 WIB berada pada kisaran 182 sd 201 ugram/m3 atau tidak sehat.
“Untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan tersebut tersebut telah disiagakan 5.809 personel,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/9).
Selain itu, pihaknya pun menyiagakan enam helikopter untuk melakukan pemadaman melalui udara untuk water bombing dan dua pesawat untuk teknologi modifikasi cuaca (Cassa 212-200 kapasitas satu ton dan CN 295 kapsitas 2.4 ton). Serta tiga helikopter untuk patroli udara.
“Disiapkan juga tambahan pesawat hercules dengan kapasitas lima ton untuk operasi TMC yang direncanakan tiba Senin (16/9) besok. Penambahan pesawat TMC ini karena prediksi BMKG akan ada pertumbuhan awan potensian dibuat hujan buat dalam beberapa hari ke depan,” ujar Agus.
Menurutnya, tepat pada hari ini juga Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB, Dirjen Gakkum KLHK, Kepala Pusat Meteo Publik BMKG, Gubernur Riau dan media akan meninjau ke lokasi pemadaman di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan.
“Tujuannya adalah untuk memastikan operasi pemadaman berlangsung dengan baik,” pungkasnya.
Sumber : Jawapos