Rusak Berat dan Membahayakan,Dishub Riau Anggarkan Rp2,7 M Perbaiki Dermaga Roro Rupat

BENGKALIS (DUMAIPOS NEWS.COM ) – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau menyiapkan pagu anggaran Rp2,7 miliar untuk perbaikan mobile break (MB) Dermaga Penyeberangan (Roro) Tanjung Kapal, Rupat Kabupaten Bengkalis yang sudah mengalami rusak berat dan membahayakan.

Tak hanya untuk dermaga roro Tanjung kapal Rupat, dari dana tersebut juga akan digunakan untuk sedikit perbaikan dermaga yang berada di Dumai. Seperti digunakan untuk cor jalan masuk dermaga di Dumai dan Tanjung Kapal Rupat, perbaikan sedikit MB dermaga di Dumai, karena di Dumai relatif masih bagus.

Kongkowkuy

Kemudian anggaran akan dialokasikan untuk penggantian Fender sebanyak satu unit, membangun pagar gerbang dermaga Dumai dan Tanjung Kapal, Rupat.

“Pagu untuk perbaikan dermaga di sana Rp2.7 miliar. Awal bulan September ini kita berharap sudah mulai dikerjakan sekarang paket kegiatan itu masih dalam proses lelang sejak sekitar awal pekan Agustus lalu sudah diserahkan ke LPSE untuk diumumkan,” ungkap Kepala Dishub Provinsi Riau, Ir HM Taufiq OH MT, melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Perbaikan Dermaga Roro Dumai-Rupat, Andre Kurniawan ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/8) lalu.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Operasional Pelabuhan Dumai Rupat ini juga menegaskan, Dishub Riau segera melaksanakan pekerjaan, apabila proses lelang sudah selesai. Pihaknya sangat memahami keinginan masyarakat.

“Kita Dishub Riau segera melaksanakan pekerjaan begitu proses lelang selesai pak. Kami sangat memahami kondisi masyarakat. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan lancar pekerjaan nantinya agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Rupat khususnya dan masyarakat Kabupaten Bengkalis umumnya,” pinta Andre.

Terhadap kondisi MB yang saat ini ‘bertambal’ batang kelapa dan  membahayakan pengguna jasa penyeberangan, kata Andre bukan diganti dengan batang kelapa. Besi dibawah keropos mengakibatkan ada lobang dan untuk sementara ditutup batang kelapa agar operasional tetap berjalan.

“Kami juga berharap masyarakat sabar dan segera selesaikan pekerjaan perbaikan MB tersebut,” tutupnya. (auf)

Editor : Bambang Rio