PELALAWAN (DUMAIPOS NEWS.COM ) – Untuk menunjang keamanan dan kenyamanan, warga Kecamatan Pangkalan Kerinci mendambakan penerangan listrik khususnya untuk penerangan jalan umum (PJU). Dimana selama ini sudah satu tahun lebih Kecamatan Pangkalan kerinci yang merupakan pusat ibukota masih minim.
Pantauan Dumai pos dilapangan, terlihat ada beberapa titik yang ada di kecamatan Pangkalan Kerinci minim dengan penerangan jalan umum seperti jalan lintas timur cuman sebagian PJU yang hidup, Jalan Tengku Said Jafar dan Jalan depan kantor Bupati. Dengan tidaka adanya fasilitas penerangan tersebut membuat warga selama ini harus berhati-hati melintas jalan tersebut. Masyarakat takut terjadi tindak kejahatan dan kejadian lalulintas.
Saat ditemui Dumai Pos Jumat (28/8) kemarin,salah satu warga yang lagi melintas Jalan Lintas Timur Amin mengatakan, bahwa sebagian PJU yang ada di Jalan Lintas Timur atau Jalan Maharaja Indra sudah lama mati. Dengan matinya penerangan lampu, membuat dirinya berhati-hati bila melintas jalan tersebut.
” Saya sangat takut kalau melintas jalan tersebut, banyak mobil bermuatan tonase besar melintas disana. Sudah minimnya PJU, mobil yang berlalulintas disana sesuka hati mengendarai kendaraannya,”jelasnya.
Sementara itu, bahwa sepanjang jalan depan kantor Bupati memang sangat gelap sekali, dimana paling parahnya dari simpang bundaran menuju simpang kualu sangat gelap sekali. Kalau melintas disana dirinya harus waspada, takut terjadi lakalantas dan perampokan.
” Kalau malam lewat sana, saya merasa takut sekali. Karena daerah sana sangat sunyi, jam 9 para warga yang tinggal disana sudah tidak ada lagi. Saya sangat takut terjadinya lakalantas dan perampokan. Saya berharap kepada pemerintah daerah bisa mengatasi permasalahan pada PJU tersebut. Jangan sampai sudah terjadi musibah yang dialami para pengendara bermotor, baru pemerintah membuat PJU,” tutupnya.(Naz)
Editor : Bambang Rio