PELALAWAN (DP) – Dengan maraknya aksi pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kian meresahkan,maka Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan meluncurkan trik baru dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Dimana Polres Pelalawan menggelar sayembara, jika masyarakat berhasil menangkap tangan pelaku pembakaran lahan, maka Polres Pelalawan akan memberikan hadiah berupa uang tunai.
” Ya, guna mengatasi kian maraknya ,masalah Karhutla ini, maka kita membuat sayembara kepada masyarakat. Dimana jika masyarakat berhasil menangkap tangan pelaku pembakaran lahan, maka akan kita berikan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 5 Juta. Dan hadiah ini patut kami berikan, karena selain upaya pencegahan kebakaran lahan yang berdampak asap, ini juga bisa mencegah dan menjaga kelestarian ekosistem lingkungan dan hutan sebagai jantung dunia,” terang Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIk kepada Dumai Pos, Selasa (20/8) kemarin.
AKBP Kaswandi Irwan juga mengatakan, bahwa hadiah tersebut akan diberikan jika masyarakat dapat memenuhi persyaratan yang dapat diproses secara hukum. Seperti pelaku yang tertangkap tangan saat membakar dengan mengamankan Barang Bukti (BB) berupa alat pembakar dalam bentuk mancis atau korek api maupun sejenisnya yang memenuhi unsur pelanggaran hukum. Kemudian oknum yang tertangkap segera dilaporkan ke kepolisian terdekat untuk segera diproses.
” Jadi, tangkap pelaku pembakar lahan maupun hutan dengan menyertakan barang bukti yang bisa diproses hukum. Sehingga hadiah berupa uang tunai sebesar Rp5.000.000,- akan kita berikan kepada masyarakat tersebut. Untuk itu, dengan adanya sayembara ini, maka kami berharap masyarakat bisa turut berperan dalam menangkap pelaku pembakaran lahan dan hutan yang merupakan musuh bersama. Sekaligus menjadi peringatan kepada warga yang masih menggunakan cara membakar untuk membuka lahan bahwa perbuatan yang dilakukannya melawan hukum,” ujarnya.
AKBP Kaswandi menambahkan, bahwa pihaknya memastikan hingga saat ini, personil Polres Pelalawan bersama tim satgas terpadu masih terus bekerja keras melakukan upaya pemadaman karhutla. Sedangkan untuk Polres Pelalawan, pihaknya menerapkan sistem aplusan untuk personelnya.
” Dan jika lokasinya jauh dari permukiman, maka tim kita menginap di lokasi. Setelah dua atau tiga hari nanti aplusan dengan tim lainnya. Jadi kita terus menerus bersama tim Satgas terpadu Karhutla bersama-sama melakukan pemadaman dan mengedukasi masyarakat agar jangan membuka lahan dengan cara membakar. Dengan demikian, kita berharap upaya yang kita lakukan ini dapat mengantisipasi dan mencegah terjadinya Karhutla sehingga tidak kembali meluas,” tutupnya. (naz)
Penulis : Nanang Juanda
Editor : Bambang Rio