Luthfi Hendra Menghilang, Pegawai Kebingungan

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-Hingga saat ini Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Dumai, Luthfi Hendra belum masuk ke kantor. Saat Dumai Pos menyambangi ke kantornya, sejumlah pegawai yang ada ditempat tersebut mengaku tidak mengetahui keberadaan Luthfi Hendra.

Pantauan dilapangan, kantor yang terletak di lantai satu bekas ruangan Kabag Humas Setdako Dumai ini terlihat ramai. Sejumlah staff pegawai terlihat saling mengobrol santai. Tidak terlihat kesibukan seperti pengecekan atau pengurusan dokumen lelang sebagaimana layaknya kantor pengadaan barang dan jasa.

Kongkowkuy

Salah satu Staff yang namanya tidak ingin dipublish menyebutkan sudah hampir satu bulan ini, pimpinan mereka tidak terlihat di kantor. Dia mengatakan tidak mengetahui keberadaaannya. Dia mengakui, ketidakhadiran atasanya tersebut berpengaruh terhadap kinerja pegawai ditempat tersebut. Pegawai mengaku binggung ketika dihadapkan soal penggunaan anggaran dan pengambilan kebijakan di kantor tersebut.

“Ya beginilah, suasananya bang, tak jelas juga apa yang mau dikerjakan, kita tidak berani mengambil keputusan tanpa sepengetahuan pimpinan” ujarnya singkat.

Awak media kembali mencoba mengkonfirmasi melalui sambungan seluler yang diperoleh dari rekan kerja beliau namun dalam keadaan tidak aktif. Hingga berita ini dicetak belum ada informasi terkait keberadaan Luthfi Hendra.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah rekanan mendesak agar inspektorat dan Badan kepegawaian turun tangan untuk memproses pejabat yang diimpor dari Kabupaten Bengkalis tersebut. Sejumlah rekanan bahkan telah menelusuri keberadaan beliau baik melalui sambungan seluler hingga mendatangi kediamannya. Namun Luthfi tidak juga ditemukan.

“Kita minta pejabat ini diproses, karena sudah tidak pernah masuk kantor dan memiliki berbagai persoalan dengan rekanan.” ujar oknum rekanan yang enggan disebut namanya.Luthfi Hendra diimpor dari Pemerintah kabupaten Bengkalis ke Dumai, kini selain menjabat sebagai kabag pengadaan barang dan jasa, dia juga sebagai ketua UKPBJ.(rmd)

Editor : Bambang Rio