DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-Kecelakaan kerja yang menyebabkan korbanya tewas kembali terjadi di Kawasan Industri Dumai (KID) Wilmar Pelintung, Kota Dumai.
Kali ini seorang pekerja PT ISS meninggal dunia secara mengenaskan saat bekerja. Korban bernama Abdul Muklis warga Tanjung Palas sempat terseret ke dalam kolong truk angkutan pupuk milik PT S3 di lokasi PT Sentana Adidaya Pratama Kawasan Industri Dumai, Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Jumaat (3/8/2019).
Korban meninggal sempat dibawa ke RSUD, terdapat luka memar pada tubuh korban. Karena luka yang dialami sangat serius membuat nyawa korban tidak bisa ditolong lagi.
Informasi yang berhasil dirangkum menyebutkan, Abdul Muklis bertugas sebagai Cleaning Service, saat itu sedang berjalan di sekitar TKP, tiba-tiba kendaraan angkutan trui pupuk PT S3 melintas pada kecepatan tidak normal sehingga korban tergilas dan masuk ke kolongan angkutan truk yang sarat muatan itu.
Pihak perwakilan penanggung jawab PT ISS Lukman dikonfirmasi Dumai Pos, Sabtu (3/8/2019) pagi, membenarkan adanya kecelakaan kerja yang merupakan seorang karyawannya. Ditanyakan lebih lanjut Lukman enggan menerangkan, sembari mengatakan sedang sibuk,”saya masih ada rapat bersama orang Wilmar,”singkatnya melalui sambungan selulernya.
Kasus Laka kerja ini tengah ditangani Penyidik Polsek Medang Kampai. Kepada polisi keluarga korban menolak untuk penanganan otopsi. Semetara sopir dan trui telah ditahan untuk di periksa.
Terpisah, Manager Humas PT Wilmar Dumai, Marwan juga membenarkan adanya kejadian Lakakerja di Wilayah KID Pelintung. “Kejadiannya pada Jumaat sekitar pukul 10.00 Wib, antara Karyawan PT ISS dengan kendaraan lansir pupuk PT S3, dilokasi PT Santana Adidaya Pratama. Di tinjau dari CCTV, kendaraan lansir pupuk melebihi batas kecepatan, saat ini sopir sudah ditahan dan di periksa lebih lanjut. Korban merupakan pekerja PT ISS dan Sopir bekerja di PT S3.”tutupnya.
Kurangnya kewaspadaan dan kelalaian menyebabkan kecelakaan dalam peristiwa Laka Kerja yang terjadi di kawasan industri Dumai hingga korbannya meninggal dunia. Menurut catatan, Laka kerja yang membuat korbannya meninggal sudah kerap terjadi di kawasan Wilmar tersebut.(aga)
Editor : Bambang Rio
