DUMAI(DUMAIPOSNEWS)— Sudah lama tidak diguyur Hujan warga Dumai mulai dilanda kekeringan air bersih.Akibatnya, warga pun terpaksa harus membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan warga rela mengantri panjang hingga berjam-jam untuk mendapatkan suplai air bersih yang memang telah disediakan oleh beberapa perusahaan untuk masyarakat.
Seperti disampaikan Wati salah seorang warga, musim panas yang berkepanjangan memaksa sebagian warga untuk membeli air bersih.” Sudah lama tidak hujan dampaknya air sumur kekeringan.”
Menurut dia air merupakan kebutuhan pokok yang musti dipenuhi maka itu terpaksa sekarang beli air bersih yang digunakan untuk mencuci , mandi dan sebagainya.
Kata dia ,saat ini untuk membeli air bersihpun sangat sulit soalnya penjual air juga kesulitan memperoleh air.Biasa satu Tangki besar 50 ribu namun sekarang naik 60 ribu. Yangmana satu drum air hanya mampu bertahan selama dua hari untuk memenuhi kebutuhan 5 orang.
Satu drum air dihargai Rp 17 ribu. Bayangkan apabila kondisi kekeringan berlangsung lama berapa pundi rupiah yang musti dikeluarkan untuk air saja , belum lagi kebutuhan lainnya.
Apabila air yang dipesan sedang kosong , terkadang saya terpaksa mengantri ditempat suplai air yang diberikan oleh perusahaan pada masyarakat. ” Kalau tidak musim kering sepi warga yang mengambil air disini .Namun ketika kondisi kering warga harus rela mengantri berjam jam bahkan waktu dini hari karena warga yang membutuhkan air itu cukup banyak juga.
Menurut dia persoalan air memang kerap timbul ketika sudah musim kekeringan seperti ini.Maka itu warga sangat berharap pemerintah kota Dumai untuk segera merealisasikan janjinya terkait air bersih bagi masyarakat Dumai.(dev)
Penulis : Devi
Editor : Yon