Keberagama Suku dan Agama Modal Pembangunan di Bengkalis

BENGKALIS(DUMAIPOSNEWS)- Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, H Indra Gunawan, mengatakan, Indonesia negara yang luas dan penuh kemajemukan yang memiliki ratusan juta penduduk berbilang kaum dan suku bangsa. Masing-masing suku bangsa dan kelompok etnik tersebut memiliki latar belakang budaya dan agama yang berbeda-beda pula dan Perbedaan dalam kehidupan manusia merupakan anugrah dari Tuhan.

“Keberagaman suku bangsa dan agama tersebut merupakan modal utama yang akan menopang pembangunan nasional bagi penguatan ekonomi, politik dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Indra Gunawan

Kongkowkuy

Di sisi yang lain kata mantan Kadis pasar ini, keragaman suku bangsa, agama dan kelompok etnik ini, jika tidak dirawat dan dikelola dengan baik justru akan dijadikan pintu masuk bagi sebagian oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menciptakan gesekan-gesekan sosial, kegaduhan, pertikaian dan konflik dan akan mengancam persatuan dan kesatuan, keutuhan dan bahkan disintegrasi bangsa.

Hal itu disampaikan H Indra Gunawan, saat menyampaikan kata sambutan pada acara Dialog Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia Propinsi Riau bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Di laut, Sabtu (24/8) lalu.

Dialog Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia Propinsi Riau ini diikuti sebanyak 40 orang peserta terdiri dari MUI Provinsi Riau, utusan MUI Kecamatan Se-Kabupaten Bengkalis dan perwakilan ormas-o Kabupaten Bengkalis

Indra menambahkan, kampanye kerukunan antar umat beragama harus senantiasa di dengungkan dan di galakkan untuk mengantisipasi terjadinya pertikaian dan konflik di antara umat beragama.

“Ajaran Islam yang mengusung misi rahmatan lil’alamin sangat mendorong sekali agar terciptanya kedamaian dan kemaslahatan di tengah-tengah masyarakat, Perbedaan suku dan bangsa merupakan sesuatu yang bersifat sunatullah dan merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT” ujar Indra lagi.

Diakhir sambutannya indra menegaskan, Kenyataan sudah menunjukkan bahwa pertikaian dan kerusuhan antar kelompok berasal dari latar belakang suku dan agama. Pemerintah senantiasa mendorong dan berupaya semaksimal mungkin agar tatanan kehidupan masyarakat aman dan harmonis di tengah perbedaan suku dan agama senantiasa terjaga.

“Agar terwujudnya tujuan tersebut, perlunya dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak dan elemen masyarakat tertutama dari kalangan tokoh-tokoh agama termasuk dari MUI, melalui sinergisitas dari berbagai kalangan masyarakat, kehidupan yang rukun dan damai tetap harus dipertahankan” pungkasnya.

Tampak Hadir Pada Acara Tersebut, Ketua Umum MUI Provinsi Riau Prof Dr HM Nazir Karim, MA, Kapolres Bengkalis Yusup Rahmanto, kepala Dinas Badan Pendapatan Daerah, H Imam Hakim, Kepala Bagian Kesra Setda Bengkalis H Hambali, Kaban Kesbangpol H Hermanto Baran, Ketua serta sejumlah pengurus MUI Kabupaten Bengkalis. (auf)

 

Editor : Bambang Rio