PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) -Bupati Pelalawan diwakili Asisten Administrasi Bidang Pembangunan Setdakab Pelalawan Drs H Atmonadi MM didampingi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten MD Rizal SPd MPd membuka stakeholder meeting program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang digelar di ruang rapat utama lantai 2 Kantor Bupati Pelalawan, Rabu (7/8).
Perpustakaan Nasional menunjuk 3 Kabupaten yang ada di Provinsi Riau sebagai pilot project pengembangan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,tiga kabupaten tersebut yakni Kabupaten Kampar,Pelalawan dan Kabupaten Siak .
Untuk Pelalawan sendiri ada lima (5) Pustaka Desa yang mendapat rekomendasi menjadi perpustakaan berbasis IT yakni Pusdes Lubuk Ogung di Kecamatan Bandar Seikijang, Pusdes Mekar Jaya di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pusdes Rangsang di Kecamatan Pelalawan, Pusdes Sialang Kayu Batu di Kecamatan Bunut dan Pusdes Banjar Panjang di Kecamatan Kerumutan.
Dalam sambutanya Atmonadi Mengatakan bahwa transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan serta meningkatkan literasi informasi berbasis teknologi informasi dan informatika,” Jadi, perpustakaan berbasis inklusi merupakan perpustakaan yang memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya,” terangnya.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum ini mengungkapkan, bahwa secara konvensional, literasi merupakan kemampuan mengenali abjad dan angka yang tercermin pada kemahiran membaca, menulis serta berhitung. Namun makna literasi itu, saat ini diperluas dalam pengertian mutakhir berbentuk cognitif skills, berpikir logis, kritis dan analitis, mengembangkan ilmu dan menguasai tehnologi serta transformasi kegiatan ekonomi produktif untuk kesejahteraan.
” Artinya, transformasi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial ini meruapakan bentuk nyata dukungan terhadap program revolusi mental yang digaungkan pemerintah pusat,” ujarnya.(naz)
Penulis : Nanang Juanda
Editor : Bambang Rio