DUMAI(DUMAIPOSNEWS)–Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membangun jaringan gas bumi (Jargas) di 18 lokasi termasuk diKota Dumai dengan total 4.810 sambungan rumah tangga (SR).Dimana tahap awal akan tersalur didua kecamatan yakni Kecamatan Dumai Timur dan Dumai Kota.
Hal ini ditandai dalam acara Sosialiasi dan serah terima lapangan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dikota Dumai 4.8.10 SR APBN TA 2019 yang dihadiri Kepala Seksi Pembangunan dan perencanaan infrastruktur migas dari kementrian SDM Mariani, Walikota Dumai Zulkifli As, Kepala DPMPT Hendri Sandra , Dandim , perusahaan Migas ,RT dan undangan lainnya diHotel Grand Zuri Dumai, Selasa (25/6) kemaren.
Dalam sambutannya Marini menjelaskan, jaringan migas rumah tangga masuk kedalam progra.strategis nasional yang tercantum pada perpres dengan berbagai tujuan dan sasaran.
“Pembangunan jaringan gas bumi ini merupakan program pemerintah bertujuan untuk menggurangi impor elpigi sebab saat ini masih impor sekitar 50 persen, akibatnya tak jarang terjadi kelangkaan karena bahan baku Elpigi masih impor.” ujar wanita berhijab itu
Tujuan lainnya untuk menggurangi angka subsidi yang hingga saat ini sudah mencapai Rp 720 milyar. Lalu untuk memberi akses kemasyarakat agar mengurangi bahan bakar gas.Apalagi kita ingin meningkatkan ekonomi masyarakat yang sangat aman , dan ramah lingkungan sebab tekanan lebih rendah ditambah harga yang lebih murah dan hemat.Selain itu peogram ini untuk mengurangi emisi gas buang juga.
Dikatakan Marini program ini sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2009 hingga sekarang ,namun saja pada tahun 2019 hanya 18 Kabupaten / Kota SeIndonesia yang mendapat kesempatan dalam pembangunan jaringan gas bumi termasuk Kota Dumai.
” Dumai sangat beruntung bisa terpilih menjadi kabupaten kota yang mendapatkan bantuan APBN ini karena kabupaten lainnya banyak yang ngantri memintanya.Jika ditotal besaran Investasi dari 4.810 SR Kota Dumai senilai 43 milyar.” katanya.
Ditargetkan bantuan ini akan selesai tepat waktu yakni Akhir 2019, nanti masyarakat yang mendapatkan sambungan gas bumi dari apbn ini tidak akan dipunggut biaya alias gratis sampai dengan sambungan rumah tangga .Artinya tidak ada punggutan biaya apapun untuk sambungan gas bumi kerumah warga.Soalnya ini adalah program pemerintah dengan tujuan membantu masyarakat menegah kebawah.
Untuk itu sangat diharapkan dalam pembangunan jaringan gas bumi ini dapat didukung oleh masyarakat dalam penggerjaan penggalian pipa , bisa berjalan lancar dan target bisa tercapai tepat waktu hingga akhir 2019 ini.
Sementara Walikota Dumai Zulkifli juga mengingatkan warga untuk bisa mendukung program pemerintah ini, jangan sampai terjadi penolakan dilapangan soal penggalian pipa sebab ini untuk kepentingan masyarakat juga.
” Untuk beralih kesesuatu yang baru itu memang agak butih proses mengingat persepsi masyarakat berbeda beda contohnya saja ketika dari minyak tanah ke elpigi seperti apa gejolaknya namun pada akhirnya elpigi sangat dibutuhkan sekarang ini.
Begitu pula untuk beralih dari elpigi ke gas bumi mungkin butuh waktu juga , akan tetapi masyarakat harus memahami betapa program jaringan gas bumi ini berdampak positif bagi masyarakat ,selain hemat , murah juga sangat ramah lingkungan.
Untuk resiko pasti ada, namun kita tentu inginkan pelayanan terbaik .Walikota mengajak masyarakat ikut sukseskan program i i mengingat untuk jaringan migas tentu akan ada penggalian pipa , kalau ini sukses insyaallah tahun depan Dumai akan dapat lagi sebab untuk mendapatkan program ini mengantri dengan kabupaten lainnya.
Reporter : Devi Putri
Editor : Bambang Rio