BENGKALIS(DUMAIPOSNEWS)- Sejumlah warga mengaku kaget dan mengeluh saat berbelanja sejumlah kebutuhan pokok di pasar Terubuk Bengkalis. Bahkan kenaikan sudah terjadi sejak beberapa minggu belakangan ini, namun mendekati bulan puasa harga-harga semakin mahal.
Seperti dikemukakan salah seorang ibu rumah tangga, Emilia, dirinya mengaku kaget saat berbelanja di pasar Terbubuk Bengkalis. Sejumlah barang-barang ebutuhan harian seperti gula, cabe, telur ayam dan bahkan ayam potong mengalami kenaikan harga.
“Ya pak kebutuhan harian pada naik jelang Ramadan ini. Daging ayam sebelum ini Rp 28 – Rp 30 ribu/ kg, tadi kami belanja naik jadi Rp 35 ribu, luar biasa kenaikannya,” keluh Emi, Minggu (5/5).
Tak hanya daging ayam potong, sejumlah barang dapur lainnya juga mengalami lonjakan harga. Untuk itu, dia berharap pemerintah mampu menekan harga agar tidak mengalami kenaikan.
“Terus terang kenaikan seperti ini sangat memberatkan kami. Mohon pemerintah bisa mengatasi ini agar kenaikan tidak semakin menggila seperti ini,” harapnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan, M Jefri membenarkan adanya kenaikkan harga.
Untuk harga komoditi yang mengalami kenaikan seperti cabe hijau dari harga Rp25.000 naik menjadi Rp30.000/Kg, cabe rawit dari Rp30.000 menjadi Rp35.000/Kg.
Daging sapi sebelumnya harga Rp140.000/kg naik menjadi Rp 150.000/kg, harga telor ayam ras Rp38.000/ papan menjadi Rp 40.000.
Jefri meminta kepada pedagang untuk tidak asal-asalan saja menaikkan harga nanti terjadi turunnya daya beli masyarakat, “Untuk kenaikan masih ada ambang batasnya, ada ambang batas bawah dan ada ambang batas atas, sementara untuk di Bengkalis masih ambang batas bawah,” ujar Jefri.
SELENGKAPNYA BACA HARIAN PAGI DUMAI POS, 6 Mei 2019
Reporter : Taufik
Editor : Bambang Rio