SIAK (DUMAIPOSNEWS)– Rasa Suka Cita yang mendalam dari hati yang tulus disampaikan Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi atas musibah kemalangan yang menimpa beberapa anggota petugas Pemilu 2019 di Kabupaten Siak. Ketua PAN Siak ini mengajak semua komponen masyarakat berdoa agar seluruh tenaga, fikiran yang dikeluarkan demi suksesnya Pelaksanaan Pemilu 2019 ini menjadi amal jariyah bagi mereka.
Hal itu dikemukakan Alfedri saat mendengar ada info tentang adanya lagi petugas Pemilu 2019 yang meninggal pada Rabu pagi kemarin. Sebelumnya juga ada petugas Pemilu 2019 yang meninggal akibat keletihan menjalankan tugas sebagai anggota PPS di Kecamatan Tualang.
“Kami turut beduka cita yang sedalam-dalamnya terhadap meninggalnya beberapa petugas Penyelenggara pemilu di Kabupaten Siak. Pemerintah Kabupaten siak berikan apresiasi terhadap kinerja mereka. Marilah kita berdoa semoga segala pengorbanan diri mereka untuk menjalankan tugas sebagai panitia pelaksana Pemilu bernilai ibadah dan menjadi amal jariyah,” ujar Bupati seraya mengajak.
Dikesempatan tersebut Bupati menyampaikan harpannya, agar KPUD Siak bisa mendata para petugas pemilu di wilayah Kabupaten Siak baik yang sudah meninggal maupun sakit bahkan yang rentan sakit. Sehingga jangan sampai ada yang terlewatkan laporannya ke KPU pusat,” saran mantan camat tualang ini.
Kemudian KPUD Siak, tambahnya agar berkoordinasi dengan pihak berwewenang bagaimana agar kesehatan fisik petugas yang saat ini melakulan rekapitulasi suara di PPK Tualang bisa dipantau dan diperiksa. Jika perlu mintakan supaya petugas kesehatan stanby dimana diberlangsungkannya rekapitulasi,” sarannya.
Informasi yang berhasil diperoleh dari Ketua KPUD Siak, Ahmad Rizal SH menyebutkan bahwa hingga berita ini ditulis ada dua petugas meninggal dunia dan dua lagi sakit.
“Yang sakit adalah bapak Samaun anggota kpps 38 perawang barat mengalami sakit stroke dan Umi kulsum ketua kpps 1 Tasik seminai, jatuh dari sepeda motor karena sangat kelelahan yang dirawat sumah sakit pangkalan kerinci,” sebutnya.
Ditambahkannya, sementara yang meninggal adalah Navid sekretariat PPS kampung penyengat Kecamatan Sei Apit yang meninggal dunia pada Rabu (24/4). Kemudian satu lagi Petugas Ketertiban TPS 16 Desa Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang Kabupaten Siak bernama Lamhot Siringgo Ringgo yang kelelahan usai penghitungan suara.
“Kelelahan setelah penghitungan di TPS dan dibawa ke puskesmas kemudian dibawa ke kampung halaman Pematang Siantar dan meninggal disana.jam 17.00 tgl 23 April 2019,” sebutnya.
Reporter : Renaldi