BAGANSIAPIAPI(DUMAIPOSNEWS)-Tim pembinaan kebersihan Dinas lingkungan hidup dan Kehutanan Provinsi Riau melakukan survey kebersihan sekaligus melakukan pemantauan untuk melihat langasug keindahan Ibu Kota Rokan Hilir, Selasa (26/4) di Bagansiapiapi.
Data yang di rangkum dilapangan menyebutkan, Tim dari DLHK Provinsi Riau bersama Kadis DLH, serta Stafnya turun kelokasi untuk melihat kondisi mulai dari saluran sistem drenase, kebersihan jalan kota, dan lingkungan perumahan masyarakat, taman kota, hutan kota, Rumah sekolah Adiwiyata, dan (TPA) Bagansiapiapi.
Selain itu, tim DLHK juga melakukan peninjauan sistem administrasi pembuangan sampah (limbah) organik dan non organik, yang berasal dari kantor Pemda, Puskesmas, termasuk Rumah Sakit Umum.
Kadis lingkungan Hidup Rohil, Suwandi S.Sos mengatakan, pemantauan tim penilai Provinsi Riau dilokasi ibu kota Rokan Hilir hari ini berjalan lancar, walaupun sedikit cuaca hujan namun tidak mempengaruhi tim untuk melakukan penilaian namun tetap optimis dapat meraih prestasi.
“Kita tetap optimis walaupun ada kekurangan, hal itu tidak begitu penting penilaian, namun kebersihan dan keindahan pohon-pohon pelindung menjadi sudut pantauan tim mempunyai nilai tambah tersendiri.”Ucapnya.
Menurut Suwandi, di beberapa titik lokasi perlu dilakukan bekerja ekstra menyelesaikan dampak kondisi cuaca diareal Batu Enam, karena kondisi tanah masih labil dan dampak pasang besar air laut membawa lumpur material lainnya membuat lokasi kumuh dan jorok.
“Pemantuan oleh tim DLHK Provinsi Riau suatu bentuk pembinaan, sebelum penilaian tim Adipura yang sesungguhnya turun”,Tambah Suwandi lagi.
Ditambahkannya lagi, target kita merebut piala Adipura dan terus melakukan koordinasi bersama tim Provinsi Riau, karena ini tahap awal dari penilaian kebijakan, dan strategis daerah.
“Sebagaimana dalam pengelolaan sampah yang diterapkan pemerintah, pengelolaan sampah sebesar 25 persen, dalam aturan berkurang sebesar 3 persen, dan target tahun ini, pengurangan sebesar 30 persen “, Terangnya.
Suwandi menegaskan, tugas ini tidak hanya dibebankan pada pihak pemerintah, namun pengelola kebersihan dan keindahan kota menjadi tugas bersama.
Sementara, DLHK Provinsi Riau melalui Kasi Peningkatan Kapasitas, Ina mulyani menyatakan,lingkungan kota Bagansiapiapi sudah cukup baik, bahkan sudah banyak perubahan dri sebelumnya.
“Tiga tahun yang lalu saya kesini, TPA tidak terkelola dengan baik, kunjungan kali ini terlihat dengan baik, sudah ada sarana pengolahan sampah yang terbagi zona pengolahan, pembuangan sampah secara rutin sudah cukup membaik di tambah lagi Kebersihan penghijauan areal perumahan warga menjadi titik penilaian, sehingga sampah bermanfaat oleh masyarakat dan punya nilai ekonomis”, pungkasnya.
Editor : Bambang Rio
Reporter : Eka