Titik Api Di Dumai, Tim Karhuta Berjibaku Padamkan Api

DUMAI(DUMAIPOSNEWS) – Adanya titik api akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Dumai semakin hari semakin menjadi perhatian. Ditambah asap kiriman semakin membuat kabut asap di Dumai mulai tebal. Selain itu, karhutla di Kota Dumai mulai merambah di dekat pemukiman warga. Itu terjadi di Jalan Meranti Darat Kelurahan STDI Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai.

Karhutla di daerah tersebut sudah hampir dua pekan berlangsung. Karhutla yang membakar lahan gambut itu saat ini masih dalam tahap pendinginan, namun asap masih terlihat di lokasi kebakaran.

Kongkowkuy

Kondisi tersebut tak ayal membuat masyarakat yang tinggal di sekitar daerah tersebut merasa khawatir jika kebakaran merambat ke rumah mereka. “Khawatir api tidak terkendali dan berdampak ke permukiman warga,” kata Aris (42), Ahad (24/2) kemarin.

Dansatgas Karhutla Kota Dumai, Letkol TNI (Inf) Horas Sitinjak kepada wartawan mengatakan tim menemukan beberapa kendala saat melakukan pemadaman karhutla salah satu nya akses jalan menuju ke TKP. “Selain itu juga sumber air juga tidak ada, ada kanal namun airnya sudah kering. Maka dari itu kami melakukan tahap normalisasi kanal dan embung. Terakhir Kondisi angin yang cukup kuat juga menyulitkan kami dalam proses pemadaman,” jelasnya.

Terkait hal tersebut, Danramil 01/Dumai pihaknya sudah menurunkan tim gabungan, namun kondisi angin kencang membuat pihaknya cukup kesulitan melakukan pemadaman. “Personal sekitar 42 orang melakukan pemadaman disini, kondisi ini sudah berlangsung selama dua pekan, karenakan lokasi ini berdekatan dengan permukiman warga, sehingga kami menyiagakan petugas disini untuk terus memantau keadaan,” ujarnya.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Dumai Afri Lagan mengatakan secara total luas lahan yang terbakar di Kota Dumai seluas 48,5 hektar. “Paling luar di daerah Kecamatan Sungai sekitar 22 hektar, selainnya menyebar di beberapa kecamatan seperti Dumai Selatan, Medang Kampai, Dumai Barat ” ujarnya.

Terkait penindakan, Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap 2 kasus karlahut di kecamatan dumai barat sepanjang 2019 ini. “Dua LP dengan dua tersangka, luas lahan yg terbakar kurang lebih 10 hektar,” katanya.

Editor : BAMBANG RIO
Reporter : ANGGA