DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo bersama Anggota DPR RI Komisi XI Jhon Erizal, Wakil DPRD Provinsi Riau sekaligus Ketua Umum Yayasan Al Muslimin Dumai dr H Sunaryo melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan mesjid baru Al Muslimin Jalan Sudirman, Senin(25/02) kemaren.
Acara turut dihadiri para tokoh pejuang pendiri Mesjid Al Muslimin, Unsur Forkompinda , LAM Dumai , kemenang, perwakilan Perusahaan sekota Dumai , Kepala Kanwil BNI 46 serta undangan lainnya Ketua Umum penggurus Yayasan Al Muslimin Dumai H Sunaryo mengatakan proses pembangunan gedung baru mesjid ini sudah lama di nantikan dan direncanakan dengan berbagai pertimbangan yang ada.
” Keberadaan Mesjid Muslimin sudah ada sekitar tahun 60-an, dimana awalnya adalah mushalla kecil .” kata Sunaryo. Namun dengan berbagai perjuangan atau usaha yang dilakukan pendiri atau penggurus terdahulu akhirnya Mushalla muslimin menjadi sebuah Mesjid besar dan tertua dikota Dumai. Tidak hanya mesjid, dikawasan sama ada dua komponen yang dikelola yakni sekolah atau pendidikan mulai tingkat TK, SD hingga SMP ditambah KBIH.
Dengan padatnya rutinititas disatu kawasan yang terbatas membuat pengurus akhirnya merelokasi sekolah SMP ke Kelakap Tujuh. Namun kepadatan tetap terjadi seiring banyaknya umat muslim yang beribadah, ditambah aktivitas pendidikan, sehingga pengguruspun berinsiatif untuk mengajukan permintaan pemakaian lahan kosong milik Bank BNI yang ada dikawasan Al Muslimin.
“Pengajuan itu sempat tertunda tunda tidak ada kejelasan, namun saya mengajak atau berkonsultasi dengan anggota DPR RI Jhon Erizal komisi XI yang merupakan perwakilan orang Riau di DPR RI untuk menjumpai Direktur BNI Pusat,”jelas Sunaryo.
Alhamdullilah, setelah pertemuan itu lahan kosong yang awalnya direncanakan pembangunan gudang oleh BNI akhirnya diperbolehkan untuk dipergunakan Al Muslimin menjadi lahan parkir bersamaan dengan adanya pembanguman gedung baru mesjid Al Muslimin. Menurut Sunaryo mesjid Al Muslimin termasuk Mesjid tertua di Kota Dumai, dengan adanya pembangunan baru ini, kedepan Mesjid Muslimin akan menjadi mesjid termegah di Kota Dumai bahkan menjadi Islamic Center.
Dan untuk proses pembangunan gedung baru ini ada sekitar Rp 16 milyar anggaran yang tersedia.”Namun kita tidak menutup pintu untuk masyarakat agar ikut serta menyumbang dalam proses pembagunan ini,”ujarnya.
Nantinya, fasilitas mesjid Al Muslimin akan tersedia ekslator, sehingga dibuat senyaman mungkin bagi umat muslim untuk beribadah. Maka itu, besar harapan mohon doa dan restu agar proses pembangunan berjalan lancar karena proses pembangunan diharapkan tidak memakan waktu yang terlalu lama.
” Target tidak lama-lama , insha allah tahun depan kita semua sudah bisa beribadah di Masjid Muslimin yang baru. Mohon doa dan dukungannya.”katanya.
Terakhir Sunaryo mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah meyumbang , semoga menjadi amal baik yang mengalir terus menerus sehingga mengantarkan kita kesurga Allah.
Sementara Wakil walikota Dumai Eko Suharjo mengatakan mesjid adalah icon kita sebagai muslim, dari mushalla kecil namun sekarang sudah menjadi mesjid bahkan tersedia sekolah islam. ” Alhamdulillah hari ini masjid muslimin kita lakukan peletakan batu pertama pembangunan dan harus bisa cepat selesai,” kata Wawako.
Pembangunan masjid ini dinilai sangat strategis untuk dilakukan, karena biasanya kalau sholat jumat, masjid ini sangat padat dan penuh umat muslim. “Tentu masjid yang lama sudah mulai agak sempit, sehingga perlu dibangun masjid yang agak luas daripada yang sebelumnya dan sangat baik dilakukan untuk menampung umat kita yang sholat di Masjid muslimin ini.”
Semoga proses pembangunan gedung baru mesjid muslimin dapat berjalan lancar , bagi pihak yang ingin berpartisipasi disilahkan agar proses pembangunan bisa segera selesai.
Editor : BAMBANG RIO
Reporter : DEVI/RIO