DUMAI(DUMAIPOSNEWS)- Titik api akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali muncul di Kota Dumai, kali ini lahan konsesi milik PT Chevron Pasifik Indonesia, di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur terbakar, Selasa (25/2) sekira pukul 11.15 WIB.
Lahan yang masuk objek vital negera itu diperkirakan sekitar 5 hektar. Diduga kuat lahan itu dibakar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Paska kejadian itu Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) yang berkunjung ke Kota Dumai turun ke lokasi kejadian.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLH, Rafles B. Pandjaitan mengatakan, bahwa kedatangan jajaranya ke Kota Dumai untuk memantau secara langsung kondisi kebakaran yang terjadi di Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai.
“Setibanya dari Bandara Pinang Kampai hendak tujuan ke Mudam, kita melihat asap mucul akibat kebakaran lahan ini,” ujar Rafles, Selasa (26/2).
Diceritakan, saat dilakukan pengecekan di lokasi kebakaran yang tidak jauh dari Bandara tersebut, pihaknya menemukan satu unit mobil yang dikendarai dua orang security PT Chevron.
“Saya suruh keluar mereka dari dalam mobil, ada kebakaran lahan kok mereka diam,” ketusnya.
Lokasi kebakaran ini kata Rafles, merupakan objek vital. Seharusnya mereka lebih sigap mengatasi permasalahan ini, bukan berdiam diri didalam mobil.
“Hal ini akan kita tindak lanjuti, untuk dua petugas security kita minta pihak Kepolisian untuk diperiksa. Sementara, perusahan akan kita panggil,” tukasnya.
Rafles menambahkan, dalam kunjungannya ke Kota Dumai selain memantau lokasi kebakaran, sekaligus uji coba alat baru dalam memadamkan api.
Sementara itu Dandim 0320/Dumai, Letkol (Inf) Horas Sitinjak menambahkan, saat ini tim gabungan Polri, TNI, BPBD dan Magala Agni terus berupaya melakukan pemadaman.
“Untuk luas lahan terbakar, diperkirakan sekitar 2 hektar. Saat ini kita masih melakukan pemadaman,” tutupnya.
Editor : BAMBANG RIO
Reporter : RIAN
