DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) kembali menyelimuti Kota Dumai Kamis (21/02) kemaren , kualitas udara yang memburuk dengan jarak pandang lebih kurang 20 meter membuat sejumlah sekolah dasar (SD) memulangkan anak didiknya lebih awal dari jam belajar normal seperti biasanya.
Hingga siang hari kondisi cuaca di Kota Dumai masih terlihat berkabut. Terjadinya kabut asap yang menyelimuti Kota Dumai adalah akibat asap kiriman dari daerah tetangga yakni Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis.
Kapolres Dumai AKBP Restika Nainggolan kepada wartawan menyebutkan, Kamis (21/2) tidak ada terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai, kabut asap yang terjadi di Kota Dumai adalah asap kiriman dari Pulau Rupat yang masih terjadi kebakaran lahan.
” Yang jelas pada hari ini, Kamis (21/2) di Dumai tidak ada terjadinya kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), dan diduga kabut asap yang menyelimuti Kota Dumai asap kiriman dari daerah tetangga,”ujarnya.
Menurut keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, sebelumnya terjadi kebakaran lahan berlangsung, Senin (18/2) sekitar pukul 12.00 WIB kemarin dikawasan Jalan Parit 3 RT 06/07 Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai sembilan.
Tim BPBD dibantu pihak-pihak lainya telah melakukan upaya Pemadaman serta pendinginan lanjutan diarea kebakaran lahan yang terjadi.
Kepala BPBD Dumai Aprilagan mengatakan petugas melakukan pendinginan lanjutan diarea lahan yang terbakar dengan luas lahan lebih kurang 25 Ha berjenis gambut.
Terkait kabut asap yang kembali menyelimuti Kota Dumai Kamis (21/02) kemaren Aprilagan menyebut ini bisa saja kabut asap kiriman dari beberapa wilayah yang terjadi kebakaran hutan dan lahan. ” Kabut asap bisa saja dibawa oleh angin.”katanya.
Editor : BAMBANG RIO
Reporter : RIO dan DEVI