Sebanyak 324 CPNS Tinggal Menunggu NIP

PEKANBARU (DUMAIPOSNEWS)– Sebanyak 324 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemprov Riau, tinggal menunggu keluarnya nomor induk pegawai (NIP). Kepada mereka diingatkan untuk tidak lalai saat menjalankan tugas nantinya.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi, Ahad (20/1). Dia meminta agar para CPNS yang sudah lulus, untuk dapat bekerja dengan baik saat mulai bertugas.

Kongkowkuy

“Begitu susahnya jadi CPNS. Maka setelah jadi PNS jangan menyia-nyiakan waktu dan lalai dalam tugas. Kita berharap semuanya harus bekerja dengan baik. Karena mau jadi CPNS itu kan susah sekali, dan begitu gampangnya sekarang dipecat jadi PNS,” ujarnya.

Sebagai abdi negara, kata dia, maka CPNS harus bisa bekerja dengan tulus dan ikhlas untuk mengabdi kepada negeri. Apalagi sejauh ini perhatian pemerintah kepada PNS sudah maksimal. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi PNS untuk main-main.

“Seorang PNS itu kan tugasnya bekerja untuk negeri. Maka bekerjalah dengan baik dan bertahap. Jangan pula baru jadi PNS, mau jadi kepala dinas,” katanya.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 324 CPNS di Pemprov Riau, dinyatakan lulus di tahap pemberkasan. Kini, para CPNS tersebut tinggal menunggu NIP.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, proses pemberkasan ini telah berakhir pada Jumat (18/1) petang. Pihaknya telah memberi waktu selama 10 hari kerja untuk tahap ini.

Hasilnya, semua CPNS yang dinyatakan lulus seleksi kompetensi bidang (SKB), telah melakukan pemberkasan.

“Semuanya sudah selesai melakukan pemberkasan. Jumlahnya 324 orang,” kata Ikhwan Ridwan, Jumat petang.

Berkas 324 CPNS ini, kata Ikhwan, selanjutnya akan diserahkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Di BKN, akan dicek lagi kelengkapannya. “Nanti di BKN diperiksa lagi berkas yang kita serahkan,” sebutnya.

Jika telah rampung, kata Ikhwan, barulah dikeluarkan NIP. Hanya saja, Ikhwan belum mengetahui kapan NIP ini akan keluar. “Katanya Februari sudah keluar NIP. Tapi itu kan belum pasti. Kita tunggu saja dari BKN,” ujar Ikhwan.

Sumber: Riaupos Grup