DUMAI (DUMAIPOSNEWS)-Penyebab BSI Mobile masih error terungkap. Padahal sudah 4 hari mengalami gangguan. Nasabah tak bisa mengakses pelayanan sementara waktu. Terhitung sejak Senin, 8 Mei 2023, Bank Syariah Indonesia mengalami gangguan.
Hingga Kamis, 11 Mei 2023 siang, BSI Mobile masih juga error. Bahkan instal ulang aplikasi tersebut tak membuahkan hasil. Setelah diinstal ulang, muncul keterangan permintaan kehabisan waktu.
Nasabah pun tak dapat solusi dari gangguan yang terjadi. Padahal banyak nasabah yang menggunakan aplikasi BSI Mobile untuk transaksi dalam kehidupan sehari-harinya. Gangguan ini menimbulkan kerugian bagi para nasabah.
“Kasus ini cukup merugikan karena saya ga ada saldo yang cukup di aplikasi keuangan lain,” kata seorang nasabah bernama Ahmad Hafizh (28).
Hal senada juga di rasakan pelanggan BSI yang berada di Kota Dumai, untuk mendapatkan informasi ke contak person, tidak pernah ditanggapi. “Kita sudah WA ke kontak BSI namun tidak ada tanggapan,”ujar Rio.
Pelanggan sangat resah dengan kondisi ini, karena tidak tahu sampai kapan ini akan berakhir. Di media sosial, nasabah juga mengutarakan keluhannya pada pihak bank. BSI pun meminta maaf atas kendala yang terjadi.
Penyebab mengapa BSI Mobile error terungkap. Pihak BSI saat ini masih melakukan normalisasi. Hal ini berdampak pada pelayanan,”Saat ini kami sedang melakukan proses normalisasi yang berdampak pada layanan BSI tidak dapat diakses untuk sementara waktu,” tulis Twitter @bankbsi_id.
Meski BSI Mobile masih error, nasabah sudah bisa bertransaksi di ATM dan kantor cabang setelah sebelumnya juga sempat gangguan.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tengah menjadi perbincangan publik Tanah Air usai mengalami eror pada semua sistem layanannya beberapa hari lalu. Gangguan ini membuat para nasabah tidak bisa membuka aplikasi BSI mobile hingga gagal dalam melakukan transaksi baik melalui ATM maupun kantor cabang. Meski begitu, kini layanan perbankan syariah tersebut sudah berangsur-angsur membaik.
Bank Syariah Indonesia atau biasa disebut BSI adalah sebuah lembaga perbankan syariah hasil peleburan dari bank-bank syariah BUMN. Mulai dari PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BRIsyariah Tbk, dan PT Bank BNI Syariah. Lembaga ini dibuat dengan tujuan menjadi lokomotif kemajuan industri halal di Indonesia.(*)