Puasa Digenapkan 30 Hari, Hilal di Masjid Raya Hasyim Asy’ari Jakarta Tak Terlihat,

JAKARTA (DUMAIPOSNEWS)-Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) belum melihat adanya hilal dalam pemantauan di Masjid Raya Hasyim Asy’ari Jakarta, Kamis (20/4). Pemantauan hilal ini dilakukan untuk menentukan 1 Syawal 1444 Hijriah.

“Detik-detik matahari huruk di jam 17.51 sampai 17.59 ternyata tertutup oleh awan tebal. Sehingga kami walaupun menggunakan teleskop robotik dan ditunjang alat lain ternyata sore ini kami tidak berhasil melihat hilal,” kata Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta, Abdul Kholiq dalam konferensi pers.

Kongkowkuy

Hasil pemantauan hilal ini juga akan dilaporkan langsung ke Kementerian Agama (Kemenag) RI sebagai bahan sidang isbat. “Detik ini juga kami laporkan ke Kementerian Agama sebagai bahan sidang isbat,” ungkapnya.

Kholiq mengutarakan, karena hilal tidak terlihat dimungkinkan puasa Ramadan akan digenapkan selama 30 hari. Namun, hal ini tentunya berdasarkan keputusan Kemenag RI.

“Hilal tidak terlihat berarti digenapkan Ramadan menjadi 30 hari. Tapi dengan catatan ini hanya ikhtiar kami di lapangan,” ucapnya.

Meski demikian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kemenag RI sebagai perwakilan Pemerintah untuk memutuskan 1 Syawal 1444 Hijriah.

“Keputusan terakhirnya adalah di Kementerian Agama, karena kita tidak tahu mungkin saja ada titik-titik lain barang kali melihat. Ini khusus di Masjid Raya KH Hasyim Asyari hari ini tidak terlihat,” pungkasnya.(jawapos)