Serapan APBD Pelalawan Masih Rendah

PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) –  Serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan tahun 2022 ini masih rendah. Dimana dari bulan Januari sampai Juli, serapan anggaran belanja baru terealisasi 43,29 persen. Rendahnya serapan anggaran, dikarenakan terlambatnya proses lelang proyek.

” Ya, serapan APBD kita masih sangat rendah sampai bulan Agustus. Dimana dari pos belanja daerah baru terserap sekitar kurang lebih Rp 668 Milyar dari total anggaran Rp 1,5 Triliun. Sedangkan untuk belanja daerah dari target Rp 1,58 Triliun, bilamana realisasinya Rp 590 Milyar atau 31,66 persen,” terang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pelalawan Devitson Saharuddin kepada Dumai Pos,Selasa (9/8).

Kongkowkuy

Devitson juga mengatakan, bahwa  dimana capaian realisasi serapan anggaran kita masih dalam batas wajar saja. Rendahnya serapan APBD Kabupaten Pelalawan dikarenakan saat ini banyak kegiatan disetiap organisasi perangkat daerah (OPD) masih dalam proses lelang dan pengerjaan.

” Kegiatan yang direncanakan oleh Pemkab  Pelalawan tahun 2022 masih proses lelang dan masih dalam pengerjaan. Sehingga belum banyak kegiatan yang belum dicairkan Bjasanya baru maksimal dioenghujung tahun nantinya,” ujarnya.

Ditambahkan mantan Kepala DPMPTSP Kabupaten Pelalawan ini,  bahwa untuk belanja operasi dari target Rp 1,3 Triliun, dimana yang terserap sekitar Rp 514 Milyar atau 38,26 persen.

” Kemudian untuk belanja modal dari target Rp 313 Milyar, baru terserap Rp 22 Milyar atau 7,31 persen. Sedangkan untuk belanja tidak terduga (BTT) dari Rp 3,7 Milyar, dimana yang baru trealisasi Rp 526 Juta atau 14,22 persen dan belanja transfer dari target Rp 202 Milyar, baru terealisasi Rp 52 Milyar atau 25,91 persen, “tutupnya. (naz)