DUMAI(DUMAIPOSNEWS) – Hingga saat ini kelangkaan elpiji tiga kilogram masih terjadi. Masyarakat yang bermukim di Jalan Balai Benih Ikan dan Jalan Perwira sangat menyayangkan terjadinya kelangkaan gas bersubsidi untuk masyarakat miskin tersebut. Terlebih lagi minimnya informasi dan kepastian kapan stok persediaan gas di sejumlah pangkalan terisi kembali.
“Sayang disayangkan langkah serius pemerintah mengatasi masalah kelangkaan ini belum terlihat, terbukti banyak masyarakat yang mengaku kesulitan mendapatkan gas 3 kg ini,” ucap Radius, warga Kelurahan Bagan Besar kepada wartawan, Kamis (4/8).
Selanjutnya dia juga menyayangkan pasokan distribusi gas 3 kg belum mencukupi kebutuhan di lapangan. Kondisi itu menyebabkan banyak warga yang datang ke pangkalan gas elpiji tidak mendapatkan yang diinginkannya.”Padahal baru datang, tapi pas dicek ke pangkalan gas 3 kg sudah habis,” kesalnya.
Terkait dengan kelangkaan elpiji yang telah terjadi sejak beberapa pekan ini, dia meminta Pemerintah melalui Dinas Pedatangan melakukan pengawasan terkait sistem distribusi elpiji 3 kg guna memastikan penjualan gas bersubsidi ini tepat sasaran.
Radius juga berharap agar pangkalan gas elpiji tiga kilogram memberikan informaisi akurat akan jadwal dan kesediaan gas elpiji tiga kilogram dimasyarakat kedepannya.(rmd)
