Dinilai Otoriter, 12 RT Mosi tak Percaya Lurah Ratusima

DUMAI (DUMAIPOSNEWS)- Harapan walikota Dumai agar pegawai memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat ternyata banyak yang tak melaksanakannya terutama sistem pelayanan. Akibatnya muncul keluhan dan aksi protes dari masyarakat dan ketua RT sebagaimana yang terjadi di Kelurahan Ratusima Kecamatan Dumai Selatan.

Sebanyak 12 ketua RT di Kelurahan Ratusima membubuhkan tanda tangan mosi tak percaya kepada Lurah Ratusima Doni Iswanto Sarman karena dinilai tidak bisa diajak bekerjasama lagi dalam melaksanakan pembangunan dan membangkitkan perekonomian masyarakat.

Kongkowkuy

“Kami tidak membenci orangnya tetapi kebijakannya yang tak sesuai sebagai pimpinan kelurahan yang dinilai kerap membuat gaduh,” kata para ketua RT tersebut.

Mosi tak percaya diteken oleh Ketua RT 01, Ketua RT 14, RT 02, RT 13, RT 15, RT 18, RT 12, RT 11, RT 17, RT 06, RT 04, RT 09 tersebut disampaikan ke walikota Dumai H Paisal untuk ditindaklanjuti dan segera melakukan pergantian.

“Kami minta segera dilakukan pergantian,”kata mereka kompak. Dalam surat mosi tak percaya tertanggal 01 Agustus 2022 tersebut para lurah menjelaskan selama Lurah Ratusima Doni Iswanto menjabat tidak pernah mengakomodir masukan dari RT yang berada di wilayah kelurahan Ratusima.

Dalam surat yang sama, selama menjabat sebagai lurah Ratusima tidak pernah mengajak atau partisipatif dari RT merupakan perpanjangan tangan warga.

Kerap terjadinya perbedaan pandangan dari satu RT dengan RT yang lainnya akibat kebijakan yang diambil bersifat otoriter.

Ditempat terpisah Camat Dumai Selatan Wahyu Wicaksono ketika dikonfirmasi terkait mosi tak percaya 12 ketua RT kepada Lurah Ratusima akan secepatnya mengadakan pertemuan dengan seluruh RT Ratusima sekaligus silaturahmi.(tim)