Kepala SMA-IT Plus Bazma Brilliant, Sukanto bersama Guru pembimbing, peserta didik dan guru yang meraih prestasi.(rukiah/dumaiposnews)
DUMAI(DUMAIPOSNEWS)– Jika ada yang menyematkan bahwa SMA-IT Plus Bazma Brilliant sekolahnya para juara, julukan itu tidaklah terkesan mengada-ngada, karena dari semua iven yang diikuti SMA-IT Plus Bazma Brilliant semua membawakan prestasi yang membanggakan.
Baru-baru ini saja ada banyak prestasi yang kembali ditorehkan Sekolah yang di ‘Nakhodai” Sukanto B.Irk, dari ajang syiar dan gema Ramadan 1443H, Universitas Lancang Kuning bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau mengadakan lomba MTQ online memperebutkan Piala Rektor Unilak Dr Junaidi dan Kepala Kanwil Kemenag Riau Dr Mahyudin, tingkat SMA/SMK/MA, utusan SMA ini berhasil meraih juara umum.
Kepada Dumai Pos, Jumat (17/6) Kepala SMA-IT Plus Bazma Brilliant Sukanto B.Irk mengatakan dari 4 utusan sekolah, 2 siswa berhasil meraih prestasi yakni Juara I Tahfiz 5 Juz Putra atas nama M Hastomo dan Juara III Putri atas nama Nur Intan Khasanah pada babak Final 11 Juni lalu.
”Dengan hasil tersebut, sekolah kami dinyatakan juara umum dan memperoleh piala bergilir dari Rektor Universitas Lancang Kuning dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau,”ungkapnya.
Tidak hanya itu bahkan diajang yang berbeda, M Hastomo yang merupakan Siswa Beasiswa berhasil meraih prestasi ditingkat nasional melalui ajang tahfiz 5 Juz yang diadakan Universitas Negeri Malang dengan meraih juara Harapan I.
Prestasi lainnya kata pria yang akrab disapa Anto ini, juga diraih wakil Kesiswaan, Kurnia Meinisa SSos yang terpilih dari ribuan tenaga pendidik untuk mengikuti Bimtek aksi Kebangsaan Bela Negara / SMA Berkibar (Beraksi Membela Negara) Tahap I di Bogor pada tanggal 6 Juni hingga 9 Juni lalu.
”Terpilihnya Wakasis sekolah kami mengikuti Bimtek tersebut dipilih oleh Kemendikbud Pusat karena dari tiap Provinsi hanya 4 Sekolah yang terpilih, termasuk sekolah kami yang mewakili Kota Dumai,”ujar Anto.
Tujuan Bimtek itu kata Anto diantaranya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan YME melalui penumbuhan kepribadian religius, menumbuhkembangkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air, memberikan pemahaman dan persepsi yang benar mengenai bela negara.
”Semoga dengan prestasi yang diraih baik oleh peserta didik maupun tenaga pendidik sekolah kami ini bisa kami pertahankan dan memberikan motivasi bagi yang lainnya,”harap Anto mengakhiri. (rka)
