Terkena Kabel Telkom Pengendara Terpental Hingga Luka Berat

DUMAI (DUMAIPOSNEWS)-Kecelakaan lalulintas tunggal terjadi di Jalan Sultan Syarif Qasim, Kota Dumai tepatnya di depan Kantor Disdukcapil Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat kecelakaan itu, seorang pengedara sepeda motor Amor Putra warga Jaya Mukti mengalami luka serius dibagian kepalanya lantaran terpental setelah terkena kabel jaringan Telkom yang menjulur ke jalan.

Data yang diperoleh Dumai Pos, akibat Lakalantas korban mengamali pendarahan dibagian kepala dan pada gendang telinganya pecah. Dan kini korban harus menjalani perawatan medis di RSUD Dumai.

Kongkowkuy

Seorang warga yang menyaksikan kejadian, Roni yang juga Ketua DPC Bara JP Dumai menyebutkan, kecelakaan yang dialami korban tersebut terjadi di sebabkan kelalaian kinerja Telkom Dumai yang membiarkan kabel melintang di jalan, sehingga menyebabkan mengenai pengendara sepeda motor tersebut yang melintas.

“Kebetulan saat kejadian saya berada di TKP, dan melihat langsung kejadianya,”ungkap Roni, yang mengaku juga saat kejadian langsung membawa korban ke RSUD Dumai.

Ketua DPC Bara JP A.P. Roni meminta supaya dari Pihak Telkom Dumai dapat bertanggung jawab atas kejadian ini, karena membiarkan kabel yang melintang dan menyebabkan terjdinya kecelakaan tersebut dan adanya korban.

“Kami harapkan dari pihak yang terkait bisa bertanggung jawab atas kelalaiannya membiarkan kabel yang melintang dan menyebabkan terjadinya kecelakaan bagi pengendara yang lewat di tempat tersebut,” ujar Roni.

Dumai Pos saat menghubungi pihak Telkom Dumai melalui Kakandatel Dumai Sunhadi belum bisa dikonfirmasi, beberapa kali ditelpon tidak juga mendapat respon hingga berita ini diturunkan.

Merusak Gapuran Makodim

Akibat kabel yang menjulur ke jalan membuat membuat Dandim 0320 Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan SE sempat berang, karena kabel tersebut digantungkan dibagian gapura masuk Markas Kodim Dumai yang berada persis di depan tempat terjadinya kecelakaan.

“Ini kenapa semua kabel-kabel bergantung ke gapura yang masuk Makodim, itu lihat jadi patah bagian atasnya,”kata Dandim Dumai, yang langsung melihat kejadian ini. Rusaknya bagian atas gapura pintu masuk Makodim terpaksa dibongkar, dan memerintahkan kepada pekerja jaringan Telkom untuk tidak meletakan kabel di gapura tersebut.

Seharusnya perusahaan jaringan kabel memperhatikan fasilitas umum, jangan seenaknya saja . Dan sekarang lihatlah sudah ada korban akibat kecelakaan, ini harus menjadi perhatian perusahaan jaringan kabel.

Ditemui Pihak Telkom

Saat menjalani perawatan di RSUD Dumai, pihak keluarga mengakui adanya perwakilan dari Telkom menjumpai mereka. Selain menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini, dan pihak Telkom bersedia bertanggung jawab dengan memberi bantuan kepada korban.

” Alahmadulillah kami sudah ditemui dari pihak Telkom, dan mereka mengatakan siap memberi bantuan atas kejadian ini, tapi setelah suami saya keluar dari rumah sakit. Mereka nanti berjanji akan datang kerumah saat memberikan bantuan,”ungkapnya.

Korban Among Putra sebagai kepala rumah tangga, adalah pekerja buruh di pelabuhan. Penghasilanya selama ini mendapat upah harian. Dan selama sakit ini, tentunya beban bagi keluarga ini untuk hidup. Apa lagi, sakit yang diderita akibat kecelakaan sangat serius.

“Pekerja buruh harian di pelabuhan, makanya dengan kejadian ini tentunya suami saya tidak bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan harian,”ujar Yanti, istri korban dengan suara lirih.

Dia berharap, agar kondisi suaminya membaik karena luka yang dialami atas kejadian itu sangat serius.(men)