DURI (DUMAIPOSNEWS.COM) – Seorang warga Desa Tasik Tebing Serai Km 68 Kecamatan Talang Muandau berinisial In (30) ditemukan dengan kondisi mengenaskan, Rabu (06/04/22) sekira pukul 10.00 wib. Dimana kepala terlepas dari tubuhnya dan diduga korban diterkam binatang buas yang diperkirakan harimau, di seberang Pulau Teluk Padi Km 68 Desa Tasik Tebing Serai, di kawasan hutan Giam Siak Kecil (GSK).
Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa korban diduga tewas akibat diserang binatang buas dan masih dalam penyelidikan.
” Informasi awalnya ada seorang ibu-ibu kehilangan suaminya, karena tak pulang-pulang. Dari situ kemudian dilakukan pencarian bersama warga setempat hingga ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan,” ujar Kapolsek.
Pencarian terhadap In dilakukan sehari sebelumnya sampai malam oleh puluhan orang warga setempat. Namun karena keterbatasan jarang pandang sudah terlalu gelap maka pencarian dilanjutkan keesokan harinya.
Saat dilakukan pencarian lanjutan Rabu pagi disebut tempat dekat korban menjerat rusa didapati sesosok tubuh laki-laki dengan posisi telungkup tak bergerak. Setelah diperiksa ternyata sudah meninggal kepalanya terpisah dari badannya.
Sebelum pergi menjerat rusa, In sempat berpamitan ke isteri mengaku hendak ke ladang di wilayah Teluk Padi. Tujuannya mau bersihkan ladang. Korban beranjak pergi. Hingga sekira pukul 18.30 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumah.
Kuatir terjadi apa-apa pada suaminya, sang istri mencoba menghubungi panggilan telepon. Panggilan sebatas keterangan berdering namun tak mendapat jawaban membuat keluarga kian khawatir. Hal itu kemudian diceritakan kepada ayahnya.
” Dugaan sementara korban ini tewas karena diserang binatang buas. Ada bekas gigitan di tubuhnya. Tidak jauh dari tubuh korban juga ditemukan rusa yang lagi terjerat. Menurut cerita warga setempat pernah terlihat 2 ekor harimau disitu, itu terlihat bekas jejak kakinya. Lokasinya berseberangan dengan Danau Tasik” ungkap Kapolsek.(usa)
