Jalan Desa Repan Masuk Tahap Land Clearing

SELATPANJANG (DUMAIPOSNEWS) – WALAU sempat molor dari masa efektif, akhirnya pembangunan lanjutan Jalan Tanjung Samak menuju Desa Repan, Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, masuk tahapan land clearing.

Seperti disampaikan Kabid Binamarga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Meranti Rahmat Kurnia ST, Selasa (26/4/22) siang. Setelah proses itu rampung, dikatakannya proses pengerjaan lanjut ke tahap semenisasi, pemasangan geotextile, menghampar base, hingga pengaspalan.

Kongkowkuy

“Pengerjaan sudah dilaksanakan. Saat ini land clearing dan terus berjalan hingga pengaspalan rampung dilaksanakan, November 2022 mendatang,”ungkapnya. Proses pekerjaan mulai sejak proses lelang rampung atau kontrak kerja ditandatangani 11 April 2022 lalu.

Ia tidak menyangkal jika proses lelang sempat sedikit terganjal oleh penghitungan ulang penggunaan analisa harga satuan (PAHS) pekerjaan dari Kementerian PUPR RI yang mereka terima, 31 Januari 2022 lalu.

“Menurut kami memang target efektif Januari 2022 lalu agar realisasi pembangunan lebih maksimal terhadap kemungkinan-kemungkinan kendala dari pekerjaan. Karena batas akhir revisi Maret 2022. Tapi itu tak dapat terpenuhi karena PAHS berdasarkan instruksi pemerintah pusat,” ungkapnya.

Walaupun telah dilakukan PAHS, tetap menurut Aang tidak mengurangi volume atau output terhadap pekerjaan dan tahapan pembangunan lanjutan jalan sepanjang 5,8 kilometer dengan konstruksi aspal hotmix.

“Tidak berkurang tetap sama saja terhadap lanjutan pembangunan jalan di titik pelaksanan Desa Wonosari dan Teluk Samak sepanjang 5,8 kilometer,” ungkapnya.

Spesifik tentang kegiatan ini diakomodir melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2022 yang menelan anggaran sebesar Rp31.095.481.

Untuk pembangunan bidang jalan di Kabupaten Kepulauan Meranti, selain DAK juga mengakomodir sejumlah lanjutan pembangunan jalan melalui sumber mata anggaran lain. Aang juga menambahkan jika saat ini Pemkab Meranti sedang berupaya untuk menggaet pinjaman keuangan daerah sebesar Rp200 miliar.

Jika usulan pinjaman tersebut disetujui, ada beberapa titik ruas yang masuk dalam skala prioritas. Adapun sejumlah jalan yang akan dibangun tersebut di antaranya pembangunan Jalan Tanjung Samak menuju Tanjung Kedabu jenis base sepanjang 28 kilometer.

Selain itu juga terdapat di Jalan Telesung menuju Tanjung Kedabu sepanjang 15 kilometer jenis base dengan total anggaran sebesar Rp53.421.250.000.

Seterusnya Jalan Sungai Nyiur menuju Sesap jenis base sepanjang 2,2 kilometer dengan besaran anggaran Rp42.514.310.000. Terakhir Jalan Perjuangan sepanjang 2,5 kilometer jenis aspal atau hotmix dengan besaran anggaran tidak kurang dari Rp8.176.250.000.(ian)